Survei ARSC: Mayoritas Publik Menolak Wacana Jokowi Maju 3 Periode | Pranusa.ID

Survei ARSC: Mayoritas Publik Menolak Wacana Jokowi Maju 3 Periode


Presiden Joko Widodo (Jokowi).

PRANUSA.ID– Lembaga survei Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) mengeluarkan rilis hasil survei terbaru terkait wacana menambah masa jabatan presiden agar Jokowi bisa maju kembali hingga tiga periode melalui amendemen UUD 1945. Hasilnya, mayoritas responden tidak setuju dengan wacana tersebut.

“Responden menjawab tidak setuju sebesar 69,50 persen, yang setuju 28,68 persen, tidak tahu 1,49 persen, yang tidak terjawab 0,33 persen,” kata Peneliti ARSC Bagus Balghi dalam konferensi pers virtual bertajuk Sumber Kepemimpinan Nasional: Menuju 2024, Sabtu, 21 Mei 2021.

Kemudian, publik ditanya mengenai “Setuju atau tidak jika tidak ada amandemen UUD 1945, sebaiknya Jokowi maju kembali sebagai calon wakil presiden?”. 

Hasilnya, responden yang tidak setuju Jokowi menjadi calon wakil presiden mencapai angka 71, 60 persen. Adapun sebesar 25,37 persen suara responden menyatakan setuju.

Untuk Pilpres 2024, kata Bagus, mayoritas responden lebih setuju jika Jokowi menyatakan dukungannya kepada capres lainnya di Pilpres 2024. Sebanyak 74,13 persen responden menyatakan setuju Jokowi memberikan dukungan ke calon lain.

“Responden setuju 74,13 persen, yang tidak setuju 23,99 persen,” kata dia.

Survei ARSC dilakukan sejak akhir April hingga awal Mei 2021. Jumlah reponden yang dilibatkan sebanyak 1.200 orang dari perwakilan 34 provinsi di Indonesia.

Survei ARSC menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error sebesar 2,9 persen. Adapun tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

 

Laporan: Bagas R

Editor: Jessica C. Ivanny

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top