Sinergi TNI-POLRI, Pemilihan Pengulu Serentak di Aceh Tenggara Terpantau Berjalan Lancar
Kutacane, 17 Juli 2021- Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa Serentak atau biasa disebut Pengulu Kute di Aceh Tenggara, terpantau berjalan lancar hari ini, Sabtu (17/7/2021). Pemilihan dilakukan dengan penerapan protokol berjalan baik berkat kesigapan dan sinergi antara TNI dan POLRI bersama jajaran pemerintah serta penyelenggara pemilihan.
Dalam pemilihan yang perhitungan suaranya hanya diikuti saksi ini, Kepolisian Resort Aceh Tenggara turut memainkan peran pengamanan dengan baik. Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Bramanti Agus Suyono sebagaimana dikutip Serambinews,com saat meninjau pelaksanaan Pilkades serentak di Kecamatan Bambel, menyebut perhitungan dibatasi.
“Penghitungan suara nanti hanya boleh disaksikan para saksi bersama petugas di PAM TPS. Sedangkan warga tak boleh untuk menghindari kerumunan” ujar Bramanti.
Tak hanya masyarakat, bahkan calon juga dilarang menyaksikan perhitungan suara untuk mencegah terjadinya konflik. Pelaksanaan Pemilihan Pengulu Serentak ini sendiri berjalan sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Aceh Tenggara dan merujuk pada pengesahan Qanun Pemilihan Pengulu Serentak oleh Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tenggara.
Pemilihan Pengulu Serentak tahun ini di Aceh Tenggara dilakukan oleh 169 desa dari 385 desa di 16 wilayah Kecamatan se-Aceh Tenggara. Dalam pengamanan demokrasi desa ini, sebanyak 524 personel dari Polres Aceh Tenggara dilibatkan untuk pengamanan. Turut mendukung sebanyak 336 personel Kodim 0108 Aceh Tenggara, BKO Brimob dari Gayo Lues dan Dalmas serta satu pleton dari Yonif 113.
Sementara itu berdasarkan informasi yang dirujuk dari situs resmi Kodam Iskandar Muda, Komandan Kodim 0108 Aceh Tenggara, Letkol Inf Robbi Firdaus bersama dinas terkait turut memantau pelaksanaan Pemilihan Pengulu di 3 wilayah yakni Kecamatan Deleng Pokhkisen, Kecamatan Lawe Bulan dan Kecamatan Babussalam.
“Dalam kegiatan Pilkades ini Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tenggara bersama dinas terkait akan melakukan upaya ciptakan kondusivitas keamanan kabupaten Aceh Tenggara terlaksana dengan aman, lancar dan damai” ujarnya.
Ramses Sitorus, Ketua Umum Forum Batak Aceh Tenggara menyampaikan harapannya agar para pimpinan desa yang terpilih melalui Pemilihan Pengulu tahun ini dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan aturan serta ketentuan yang berlaku.
