BEM FH UNTAN Kecam Pengeroyokan dan Kekerasan yang Menimpa Mahasiswanya
Laporan: Severinus THD
Editor: Jessica C. Ivanny
PRANUSA.ID — Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura (BEM FH UNTAN) mengecam aksi pengeroyokan dan kekerasan yang menimpa salah satu mahasiswanya, Raghad.
Presiden BEM FH UNTAN Periode 2023/2024, Abdurrahim menyatakan bahwa pihaknya siap mengawal kasus ini hingga diusut tuntas oleh aparat kepolisian.
“Kami atas nama BEM FH UNTAN siap mengawal hingga tuntas atas kejadian tersebut,” kata Abdurrahim kepada Pranusa.ID, Minggu (19/11/2023).
Kasus kekerasan ini diketahui dilakukan oleh beberapa oknum mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UNTAN di kantin depan FH, Minggu (19/11), pukul 03.00 WIB dini hari. Korban mengalami luka di bagian tangan, lengan, serta luka koyak di bagian dagu. Korban saat ini sudah melaporkan pelaku dan menyerahkan kasus yang menimpanya kepada kepolisian untuk diselidiki lebih lanjut.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kinerja aparat kepolisian, terkhusus Polsek Pontianak Selatan atas kinerja yang profesional. Kami menyerahkan seluruh proses hukum ini kepada pihak yang berwajib,” ujar Abdurrahim.
Selain BEM, kasus kekerasan ini juga mendapat tanggapan dari alumni. Rama Arief Pratama, misalnya, juga sangat menyayangkan tindakan kekerasan yang menimpa mahasiswa FH UNTAN.
“Saya Rama selaku perwakilan alumni FH Untan, mengutuk keras atas kejadian yang menimpa adik kami di FH Untan dan kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian terutama POLSEK Selatan untuk menyelesaikan kasus pengeroyokan ini,” ujar Rama Arief Pratama, selaku Alumni FH Untan.
Baik Abdurrahim maupun Rama, keduanya sama-sama berharap agar tindakan kekerasan seperti ini tidak akan terulang lagi di masa mendatang. “Semoga kejadian ini tidak terjadi lagi dan menjadi pembelajaran bagi kita semua,” tandas mereka. (*)
