Covid-19 Tak Terkendali, Wali Kota Pontianak Siap Rapat Soal Pembatasan Aktivitas | Pranusa.ID

Covid-19 Tak Terkendali, Wali Kota Pontianak Siap Rapat Soal Pembatasan Aktivitas


Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono

PRANUSA.ID — Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan bahwa kebijakan pembatasan aktivitas berpotensi diberlakukan jika penularan virus corona (Covid-19) semakin tidak terkendali.

“Kita akan lihat. Selasa nanti, kita akan rapat. Kita akan lihat, kalau ini tidak bisa dikendalikan, maka kita akan lakukan pembatasan aktivitas seperti di awal,” kata Edi dalam keterangannya, Sabtu (19/9/2020).

Rencananya, Pemerintah Kota (Pemkot) akan menggelar rapat koordinasi tersebut dengan seluruh anggota Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pontianak.

“Pembatasan ini mungkin akan lebih ketat, misalnya protokol kesehatan menjadi hal utama untuk dipatuhi,” imbuhnya.

Pemkot Pontianak sendiri beberapa waktu lalu telah resmi menerbitkan Peraturan Wali Kota Pontianak Nomor 58 Tahun 2020 tentang Pendisiplinan Masyarakat Terkait Protokol Kesehatan Covid-19.

Dalam penegakannya, Edi mengatakan akan memberikan sanksi denda kepada masyarakat yang tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan sehingga nantinya timbul efek jera.

Sementara itu, Kapolresta Pontianak Kombespol Komarudin mengungkap sejauh ini, Tim Gugus Pontianak sudah menindak 135 pelanggar protokol kesehatan.

Dari ratusan pelanggar, sebanyak 33 orang merupakan pelaku usaha dimana 28 diantaranya dikenai denda satu juta dan lima lainnya diberikan teguran tertulis.

Kemudian, sebanyak 51 orang melaksanakan kerja sosial, 34 orang didenda administrasi sebesar 200 ribu rupiah, dan 17 orang lainnya diberikan teguran tertulis.

Total seluruh denda administrasi yang terkumpul adalah sebesar Rp. 34.800.000 yang nantinya dimasukkan ke Kas Daerah untuk kembali dimanfaatkan dalam bidang pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Sebagai informasi, Pemkot Pontianak tengah mempersiapkan 120 tempat tidur di Rusunawa dan 12 tempat tidur di Rumah Sakit Kota sebagai lokasi isolasi.

Saat ini, sudah ada 11 pasien yang menerima perawatan di Rusunawa. Beberapa  rumah sakit di Kota Pontianak juga turut menyiapkan ruang isolasinya.

“Sekarang sudah masuk gelombang kedua. Yang setiap hari laporan kepada saya itu, ada yang terkonfirmasi positif. Hari ini aja ada 10,” ungkap Edi.

(Cornelia)

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top