Pasca Banjir Sintang, Sutarmidji Usul Cabut Izin 1,3 Juta Hektare Lahan Sawit | Pranusa.ID

Pasca Banjir Sintang, Sutarmidji Usul Cabut Izin 1,3 Juta Hektare Lahan Sawit


Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji. (TRIBUN)

PRANUSA.ID– Banjir besar yang sempat melanda Kabupaten Sintang dan beberapa wilayah lainnya di Kalimantan Barat selama kurang lebih satu bulan, mendorong Gubernur Sutarmidji untuk mengevaluasi wilayah konsesi sawit.

Hal itu dikarenakan, menurutnya, penyebab banjir tersebut diduga akibat kerusakan lingkungan. Maka dari itu, wilayah konsesi sawit yang disebut Sutarmidji memiliki luas 3,2 juta hektare perlu ditinjau ulang agar ada yang bisa dialokasikan untuk penghijauan. Karena berdasarkan data yang ia pegang, dari 3,2 juta hektare, yang baru ditanami sawit baru seluas 1,9 juta hektare.

“Kalau se-Kalbar luas total areal 3.272.062 hektar. Yang jadi masalah kan, datanya seakan-akan 3,2 juta hektare sawit semua. Padahal yang tertanam (sawit) baru 1,9 juta, artinya ada 1,3 juta hektare yang belum ditanam ini, bisa untuk lain-lain. Yang belum tanam ini, seharusnya keluar dari area itu,” ungkap Sutarmidji beberapa waktu yang lalu.

Mantan Wali Kota Pontianak tersebut mengatakan, ia akan mengevaluasi dan mengusulkan areal konsesi sawit yang belum ditanam untuk dicabut izinnya. Sehingga, areal tersebut dapat dikelola, salah satunya untuk kepentingan penghijauan seperti saran Presiden Jokowi.

“Saya akan kejar yang 1,3 juta haktare kebun sawit yang belum ditanam. Itu akan saya usulkan jadi apa. Itu belum termasuk hak-hak plasma, itu kan hak masyarakat. Kita evaluasi secara menyeluruh, terserahlah orang mau ngomong apa, termasuk tambang,” pungkasnya.

 

Laporan: Bagas R

Editor: Jessica C. Ivanny

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top