Satnarkoba Polres Bengkayang Tangkap Dua Pengedar Sabu di Monterado

BENGKAYANG – Satuan Reserse dan Kriminal Narkotika (Satnarkoba) Polres Bengkayang berhasil mengamankan dua orang pengedar narkotika jenis sabu di Dusun Taepi, Monterado. Kedua tersangka yang ditangkap pada Sabtu malam, 30 November 2025, adalah Jajang Sudrajat alias JS (40) dan I.I. Erlinsah alias IE (28).
Kapolres Bengkayang AKBP Syahirul Awab, melalui Kasat Narkoba IPTU Jumadi, menjelaskan bahwa JS dan IE ditangkap di sebuah pondok di Jalan Gang Setia Dusun Taepi, Monterado, sekitar pukul 21.00 WIB. Penangkapan ini dilakukan setelah tim mendapat laporan dari masyarakat yang resah.
“Perlu kami tegaskan, berhasilnya pengungkapan ini tentunya berkat dari partisipasi dan laporan masyarakat yang resah akibat aktivitas kedua tersangka,” kata IPTU Jumadi.
Dari tangan kedua tersangka, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Dari tersangka JS, polisi menyita satu klip plastik berisi sabu seberat 0,56 gram dan satu unit ponsel merek Realme.
Sementara dari tersangka IE, berhasil diamankan 13 klip plastik yang diduga berisi sabu dengan berat total 2,20 gram. Selain itu, petugas juga menyita satu buah timbangan digital, satu buah ponsel merek Redmi, serta dompet berisi uang tunai sebesar Rp 85.000.
“Atas informasi masyarakat tersebut tim melakukan pengintaian dan akhirnya tepat pada hari Sabtu (30/11/2025) sekitar pukul 21.00 Wiba kedua tersangka JS dan IE berhasil ditangkap dan setelah dilakukan pemeriksaan keduanya pun ditahan di rumah tahanan Mapolres Bengkayang,” sambung IPTU Jumadi.
Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) dan Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
IPTU Jumadi, yang merupakan mantan Kapolsek Teriak dan mantan Kapolsek Sanggau Ledo, mengharapkan kerjasama yang baik dan intens dari seluruh elemen masyarakat.
Ia meminta tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh adat, serta stakeholder lainnya untuk berkoordinasi dalam upaya memutus mata rantai peredaran gelap narkotika di wilayah hukum Polres Bengkayang. Hal ini, menurutnya, sangat penting demi masa depan generasi penerus bangsa dan pembangunan Kabupaten Bengkayang yang lebih baik.
“Jangan sentuh dan terjerumus ke dalam Narkoba karena hal tersebut dapat merusak kehidupan dan masa depan generasi bangsa,” tutup IPTU Jumadi, menyampaikan terima kasih kepada masyarakat atas dukungan dan kerjasamanya.




