Wabup Susana Minta P2D Jadi Organisasi Inovatif dengan Posisi Tawar Kuat | Pranusa.ID

Wabup Susana Minta P2D Jadi Organisasi Inovatif dengan Posisi Tawar Kuat


Ilustrasi: Seni Suku Dayak

ENTIKONG – Wakil Bupati Sanggau, Susana Herpena, mengajak seluruh perempuan Dayak di Kecamatan Mukok untuk meningkatkan persatuan dan memperkuat semangat dalam menjaga serta melestarikan adat istiadat dan budaya.

Ajakan ini disampaikannya saat memberikan sambutan pada pelantikan pengurus Perhimpunan Perempuan Dayak (P2D) Kecamatan Mukok masa bakti 2025-2030 di Gedung Pertemuan Umum setempat, Sabtu (18/10/2025).

Susana menegaskan bahwa amanah sebagai pengurus P2D bukan sekadar tanggung jawab organisasi biasa.

“Ini bukan hanya sekedar amanah berorganisasi saja namun merupakan panggilan budaya dan tanggung jawab sosial sebagai bagian dari perempuan Dayak,” terang Susana.

Ia menjelaskan, P2D merupakan organisasi masyarakat berbadan hukum yang menjadi mitra kerja resmi Dewan Adat Dayak (DAD), dengan tugas khusus melakukan upaya perlindungan dan pelestarian adat.

Oleh karena itu, ia berharap kepengurusan yang baru dapat fokus menjalankan amanah tersebut, yang juga sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Sanggau dalam meningkatkan kualitas SDM.

“Saya berharap setelah dilantiknya kepengurusan P2D ini, kiranya dalam melaksanakan kinerjanya nanti dapat membangun serta melestarikan kearifan lokal dan budaya,” ungkapnya.

Di samping fokus pada budaya, Susana juga mendorong P2D Kecamatan Mukok untuk aktif bermitra dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah kecamatan, dalam kegiatan pemberdayaan.

Ia ingin P2D menjadi wadah untuk mengembangkan kreativitas dan memperkuat ekonomi keluarga.

“Organisasi Perempuan Dayak harus menjadi organisasi yang kuat, kompak serta inovatif sehingga organisasi perempuan dayak ini memiliki posisi tawar yang kuat di tengah-tengah masyarakat maupun di tengah keluarga,” tegasnya.

Laporan: Hendri | Editor: Michael

Berita Terkait

Top