Waspada! Akun Facebook Bupati Sekadau Dikloning untuk Penipuan | Pranusa.ID

Waspada! Akun Facebook Bupati Sekadau Dikloning untuk Penipuan


Bupati Sekadau, Rupinus. (Foto: Tribun)

PRANUSA.ID– Akun Facebook Bupati Sekadau, Rupinus, dilaporkan telah dikloning oleh oknum tak bertanggung jawab dengan menggunakan nama Rupinus Sekadau.

Akun kloning tersebut digunakan untuk menipu dan meminta sejumlah uang. 

“Tadi kita dapat informasi, akun Facebook Bapak dikloning,” kata Yohanes Febrian (Anak Rupinus), dilansir dari Kumparan, Senin, 25 Januari 2021.  

Akun Facebook asli milik Rupinus sendiri disebutkan masih ada, sehingga masyarakat yang berteman dengan akun kloning Rupinus diminta untuk hati – hati.

Modus oknum tersebut adalah mengirimkan pesan atau Messenger ke warganet untuk meminta sejumlah uang, di antaranya penggalangan dana korban bencana gempa dan banjir, meminta biaya pengobatan hingga menjanjikan proyek.

“Kita sudah buat pengaduan ke Polres Sekadau. Hingga saat ini korban yang sudah transfer uang itu tidak ada. Mereka langsung mengonfirmasi chatting tersebut,” ucap Rian.  

Sementara itu, dalam unggahan akun Facebook Prokopim Sekadau meminta masyarakat untuk tidak menanggapi pesan yang disampaikan akun kloning tersebut.

“Selamat Siang Bapak Ibu di manapun berada. Mohon Ijin menyampaikan informasi terkait permintaan uang atau sesuatu yang mengatasnamakan akun FB Bupati Sekadau (Rupinus Sekadau seperti pada gambar) adalah TIDAK BENAR. Akun FB Bapak Bupati Sekadau Sekadau (RUPINUS SEKADAU) saat ini sedang dibajak oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Apa bila ada keluarga, teman, rekan atau siapapun yang menerima pesan yang mengatasnamakan akun FB RUPINUS SEKADAU adalah TIDAK BENAR DAN UNTUK TIDAK DITANGGAPI dan DILAYANI. Atas segala perhatian, kebaikan serta kepedulian kerjasama Bapak Ibu diucapkan terima kasih. Salam Sehat Untuk Kita Semua,” tulis akun Facebook Prokopim Sekadau. 

 

(Kris/Pranusa)

Editor: Crn

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top