25 Relawan Sinovac Kena Covid, Ridwan: Tak Bisa Digeneralisasi Seolah Gagal | Pranusa.ID

25 Relawan Sinovac Kena Covid, Ridwan: Tak Bisa Digeneralisasi Seolah Gagal


Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Humas Jabar)

PRANUSA.ID — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta agar kasus 25 relawan uji klinis vaksin Covid-19 fase III buatan Sinovac yang terpapar corona dibedah terlebih dahulu. Menurutnya, hal itu jangan sampai menjadi prasangka seolah uji klinis vaksin Covid-19 Sinovac telah gagal.

“Menurut saya, cerita itu harus dibedah dan tidak digeneralisasi seolah-olah gagal,” kata Ridwan Kamil dalam keterangannya di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Senin (18/1/2021).

Ia pun menjelaskan, antibodi baru akan terbentuk setelah vaksin Covid-19 disuntik kedua kalinya. Untuk itu, Ridwan Kamil mengimbau adanya pemeriksaan riwayat terinfeksi pada relawan terpapar corona itu.

“Kami disuntik pertama akhir Agustus, kemudian disuntik lagi 14 hari sekitar September, dari September ke Desember itu proses terbentuk antibodi,” jelasnya.

“Jadi mungkin saja sebelum H-30 dia terkena,” imbuh mantan wali kota Bandung yang juga menjadi relawan uji klinis vaksin Covid-19 buatan Sinovac.

Sebelumnya, Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Universitas Padjadjaran (Unpad) Kusnandi Rusmil menyebut ada sebanyak 25 relawan terpapar Covid-19 usai melalui tahap penyuntikan kedua vaksin.

Dari 25 relawan tersebut, sebanyak 18 orang menerima plasebo atau obat kosong dan 7 orang lainnya menerima vaksin. Meski begitu, Kusnandi menyatakan penerima vaksin ada yang berstatus orang tanpa gejala dan bergejala ringan. Sementara, penerima plasebo ada yang bergejala berat.

“Tapi sebagian besar itu (penerima vaksin) bergejala ringan, jadi enggak dirawat. Nah yang dapat plasebo ada yang dirawat,” kata Kusnandi dalam keterangannya di Bandung kemarin, Senin (18/1/2021).

Sebagai informasi, uji klinis vaksin Covid-19 fase III buatan Sinovac yang dilaksanakan Tim Riset Fakultas Kedokteran Unpad masih akan berlangsung hingga Mei 2021.

Penulis: Crn
Editor: Kris
(*)

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top