Anies Marah saat Sidak, Ade: Takut Dosa Ngetawain Bodohnya Gubernur Magang | Pranusa.ID

Anies Marah saat Sidak, Ade: Takut Dosa Ngetawain Bodohnya Gubernur Magang


Pegiat media sosial, Ade Armando. (Tribunnews)

PRANUSA.ID — Netizen pengguna akun Twitter @nety_rusi menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan marah-marah saat melakukan inspeksi di PT Equity Life.

“Tadi siang Pak @aniesbaswedan sidak dan marah-marah di PT Equity Life, ternyata PT Equity Life adalah perusahaan asuransi jiwa dan kesehatan, yang termasuk sektor usaha esensial, menurut peraturan dibolehkan tetap beroperasi. Duh Pak, bisa kerja gak sih, jadi salah yakan,” cuit akun @nety_rusi.

Menanggapi cuitan tersebut, pegiat media sosial Ade Armando lantas menyindir kelakuan Anies sebagai gubernur magang.

“Takut dosa ah ngetawain kebodohan gubernur magang,” tulisnya melalui akun Twitter @Adearmando1 pada Rabu (7/7).

Sebelumnya, Anies melakukan sidak di dua perusahaan Jakarta, yakni PT Ray White dan PT Equity Life di Sahid Sudirman Centre, Jakarta Pusat dalam rangka memastikan PPKM Darurat berjalan baik.

Dilansir dari CNN Indonesia, Anies terlihat geram saat karyawan Equity Life yang salah satunya adalah ibu hamil masuk kerja.

“Setiap hari kita nguburin orang pak. Bapak ambil tanggung jawab. Semua buntung pak, enggak ada yang untung. Apalagi ada ibu hamil masuk. Ibu hamil kalau kena covid mau melahirkan paling susah. Pagi ini saya terima satu ibu hamil meninggal. Kenapa? Melahirkan, Covid,” kata Anies.

Untuk diketahui, PT Equity Life berdasarkan ketentuan Instruksi Mendagri No. 15 Tahun 2021 tergolong dalam sektor usaha esensial.

Menurut aturan PPKM Darurat, karyawan sektor esensial diizinkan bekerja dari kantor (Work From Office/WFO) dengan kapasitas maksimal 50 persen.

“Untuk itu, kami tetap membuka kantor pemasaran dan layanan di seluruh Indonesia secara terbatas di masa PPKM ini,” kata Corporat Communication Equity Life Yuliarti.

Penulis: Bagas R.
Editor: Jessica Cornelia Ivanny

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top