Ibu Kota RI Pindah, Rizal Ramli: Siapa Mau Tinggal di Kaltim? Pejabat Korup? | Pranusa.ID

Ibu Kota RI Pindah, Rizal Ramli: Siapa Mau Tinggal di Kaltim? Pejabat Korup?


Rizal Ramli

PRANUSA.ID — Ekonom senior Rizal Ramli menilai wacana pemindahan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur merupakan sesuatu yang sensitif.

“Ini topik yang sensitif, yang pindahkan ibu kota negara ada banyak, ada yang berhasil ada yang tidak berhasil,” katanya seperti dikutip PranusaID dari Pikiran Rakyat.

Ia kemudian membandingkannya dengan negara Brazil yang memindahkan ibu kotanya dari Rio de Jenairo ke Brazilian City.

Brazilian City yang cukup jauh dari ibu kota lama Brazil membuat banyak pejabat pada akhirnya memilih tidak pindah dan menetap.

Rizal Ramli menuturkan, lama perjalanan menuju ibu kota baru Brazil tersebut adalah enam jam dengan menggunakan pesawat.

Ia menjelaskan, pejabat lantas menggelar berbagai pertemuan atau rapat dengan rakyat atau swasta secara daring.

“Itu cuman jadi kota simbolik aja, tempat liburan, tempat pejabat ngabisin surat perjalanan dinas,” ungkap Rizal Ramli.

Untuk itu, ia menilai kunci keberhasilan pemindahan ibu kota terletak pada jarak dan waktu yang dihabiskan di perjalanan.

“Kunci keberhasilan itu kedekatan dengan ibu kota yang baru dua jam maksimal,” tutur Rizal Ramli.

Di satu sisi, ia juga mempertanyakan siapa yang mau tinggal di ibu kota baru.

“Kita tiba-tiba bikin ibu kota di Kalimantan Timur. Pertanyaannya siapa yang mau tinggal di situ?” ujarnya.

Pasalnya, Rizal Ramli meyakini hanya para pejabat yang memiliki banyak penghasilan saja yang tidak akan keberatan untuk pindah ke ibu kota baru di Kaltim.

“Kecuali pejabat korup, yang kedua pembiayaannya bagaimana?” imbuhnya.

 

Penulis: Jessica C. Ivanny
Editor: Bagas R.

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top