Pakar Epidemiologi UI Prediksi Bogor Jadi Daerah Pertama Bebas Corona | Pranusa.ID

Pakar Epidemiologi UI Prediksi Bogor Jadi Daerah Pertama Bebas Corona


(ilustrasi: solopos.com)

 

PRANUSA.ID — Kepala Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono memprediksi Kota Bogor akan menjadi daerah pertama di kawasan Jabodetabek yang bebas dari paparan virus corona.

“Saya perkirakan Kota Bogor bakal lebih cepat bebas dari virus corona,” ujar Tri dilansir dari Tempo, Kamis (7/5/2020).

Perkiraan itu seiring dengan kasus corona yang terus menurun di Bogor. Bahkan, jumlah pasien positif terinfeksi Covid-19 saat ini baru mencapai 91 orang.

Artinya, kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diterapkan di Kota Bogor cukup efektif dalam menekan penyebaran virus corona sehingga tren penularan kasus corona juga terus menurun.

Jika pemerintah tetap memperketat pembatasan, maka Tri memperkirakan Kota Bogor terbebas wabah corona di awal Juni mendatang.

“Saya lihat Bogor memang sangat ketat menjalani kebijakan PSBB ini, mungkin karena wali kotanya sudah pernah merasakan bagaimana terserang Covid-19,” jelas dia. 

Kendati begitu, Tri mengingatkan agar Kota Bogor tidak lengah. Jika lengah, maka potensi penularan virus akan terjadi kembali. Dia mengimbau warga untuk tetap menerapkan social distancing.

“Makanya warga juga harus tetap jaga jarak fisik dan sosial. Dan jangan sampai tidak pakai masker meski wabah sudah mereda,” kata dia.

Tri juga mengajak warga untuk melakukan lockdown RW apabila dikemudian hari ditemukan kembali kasus positif virus corona. “Kalau nanti ditemukan lagi maka kalau bisa lakukan lockdown RW,” ujarnya.

Sementara itu, karena jumlah kasus yang ditemukan lebih banyak di Depok, maka penurunan kasus corona akan jauh lebih lambat. Dia memperkirakan Depok bebas dari paparan virus corona di awal Juli mendatang dan DKI paling cepat Agustus. (*)

Penulis: Jessica Cornelia

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top