Pemerintah Jaga Ketersediaan Pangan Indonesia Dengan Empat Aspek Berikut | Pranusa.ID

Pemerintah Jaga Ketersediaan Pangan Indonesia Dengan Empat Aspek Berikut


(Gambar: koranjakarta.com)

PRANUSA.ID — Sebagai wujud komitmen pemerintah dalam menjaga 11 komoditas ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat Indonesia, Sekretaris Kementerian Koordinator (Sesmenko) Perekonomian, Susiwijono mengaku akan melakukannya melalui empat aspek.

Keempat aspek tersebut meliputi ketersediaan atau stok, pasokan, distribusi, dan stabilitas harga.

Dipandang dari segi stok, dalam seminggu, pemerintah beberapa kali akan rutin melakukan rapat sehingga stok kebutuhan masyarakat terpantau dan tercukupi.

Susiwijono mengaku bahwa setiap hari, mereka melakukan monitoring di tim teknis di tingkat eselon 1.

“Kita mengecek mulai dari stok per hari ini kemudian bagaimana beberapa komoditi yang harus kita impor dan realisasi impornya,” jelasnya.

Sementara itu, dari aspek pasokan, pemerintah akan melakukan koordinasi usaha untuk terus menjaga pasokan.

Pasokan ini, kata Susiwijono, melibatkan sekian banyak sektor dunia usaha, karena itu kami rutin membahas dengan berbagai asosiasi usaha termasuk yang utamanya di sektor retail.

Aspek berikutnya adalah distribusi. Sisi ini merujuk kepada koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang disertai adanya asosiasi usaha.

Adapun maksud dari penjagaan pangan pada aspek stabilitas harga adalah beberapa kebijakan yang akan dilakukan pemerintah secara cepat.

Susiwijono melihat di beberapa supermarket dan beberapa yang di masyarakat, ada harga yang melonjak cukup tinggi, misalkan gula pasir.

Untuk itu, pemerintah menindak cepat dengan mendatangkan gula pasir dari Lampung dan Dumai sehingga stabilitas harga tetap terjaga.

“Kami di rakortas pangan langsung memutuskan sambil menunggu realisasi impor, kita datangkan gula pasir dari Lampung 33.000 ton, dari Dumai 20.000 ton,” katanya.

Susiwijono melanjutkan bahwa itu yang bisa diharapkan dalam menjaga stabilitas harga, khususnya di tengah wabah corona di Indonesia.

*Jessica Cornelia

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top