Prakiraan Cuaca BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Hujan saat Idulfitri | Pranusa.ID

Prakiraan Cuaca BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Hujan saat Idulfitri


Ilustrasi: hujan.

PRANUSA.ID — Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca pada Idul Fitri 1444 Hijriah, Sabtu (22/4) bakal turun hujan di mayoritas kota besar di Indonesia.

Dikutip dari Merdeka.com, informasi yang dirilis infoBMKG, hujan dengan intensitas ringan terdapat di Kota Banda Aceh, Kota Pekanbaru dan Pangkalpinang. Sementara untuk Kota Medan dan Tanjung Pinang diprakirakan hujan dengan intensitas sedang.

Diprakirakan hujan dengan intensitas ringan untuk Kota Padang dan Kota Bengkulu, dan perlu di waspadai hujan disertai kilat dan petir bagi sobat yang berada di Kota Bandar Lampung, Kota Palembang, dan Kota Jambi.

Pulau Jawa diprakirakan hujan dengan intensitas ringan terjadi di Kota Serang, Kota Jakarta, Kota Semarang, dan Kota Yogyakarta.

Kota Bandung diprakirakan hujan dengan intensitas lebat. Sedangkan di Surabaya, perlu diwaspadai hujan disertai kilat dan petir.

Selanjutnya untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara diprakirakan cerah berawan di Kota Denpasar, dan hujan dengan intensitas ringan terdapat di Kota Mataram dan Kota Kupang.

Diprakirakan berkabut bagi yang berada di Kota Tanjung Selor, hujan dengan intensitas ringan terdapat di Kota Palangkaraya dan Samarinda, dan untuk hujan intensitas sedang yang terdapat di Kota Pontianak. Hujan disertai kilat dan petir diprakirakan di Kota Banjarmasin

Selanjutnya untuk kota-kota besar di Pulau Sulawesi, diperkirakan berawan di Kota Gorontalo dan Kendari, dan hujan dengan intensitas ringan terdapat di Kota Makassar dan Kota Manado. Bagi Kota Mamuju diprakirakan hujan dengan intensitas sedang. Hujan disertai kilat dan petir untuk sobat yang berada di Kota Palu.

Bergerak ke timur Indonesia diprakirakan hujan dengan intensitas ringan terdapat di Kota Ternate dan Jayapura, sedangkan hujan dengan intensitas sedang terdapat di Kota Ambon dan Manokwari.

Selanjutnya bertepatan dengan fase bulan baru, perlu memperhatikan pasang surut air laut, antara lain pasang surut di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang yang diprediksikan tinggi maksimum mencapai 1,47 meter, minimum 1,16 meter dan rata-rata 1,31 meter. *(mdk/noe)

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top