Sebut Jokowi Lebih Baik Dibanding SBY, Ganjar Disamakan dengan Buzzer | Pranusa.ID

Sebut Jokowi Lebih Baik Dibanding SBY, Ganjar Disamakan dengan Buzzer


Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.(Liputan6.com/Faizal)

PRANUSA.ID– Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menilai kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih baik dibanding presiden sebelumnya. Pujian tersebut dia ungkapkan saat berbicara di acara Temu Nasional Relawan Jokowi secara virtual, Kamis (25/3/2021).

Politisi PDIP ini pun kemudian menyinggung prestasi Jokowi dalam membangun hampir semua bidang, seperti bandara, jalan tol, bendungan dan lainnya.

Pernyataan tersebut lantas membuat berang politikus Partai Demokrat. Salah satunya Cipta Panca Laksana. Dalam konteks perbandingan dengan ‘presiden sebelumnya’ yang disampaikan oleh Ganjar, ia merasa hal tersebut tidak tepat. 

Dalam cuitan akun Twitter pribadinya @panca66, dirinya menyebut pernyataan Ganjar itu tanpa data dan fakta. Ia pun menyatakan, jika tanpa data, maka omongan Ganjar sama saja dengan buzzer.

“Asal nguap den Ganjar Pranowo kalau pejabat itu bicara pakai data dan fakta. Kalau asal nguap aja itu namanya buzzer,” ujar Panca di Twitter-nya, @panca66, Jumat, 26 Maret 2021.

Lebih lanjut, dirinya pun menantang Ganjar Pranowo untuk membuktikan perkataannya bahwa Jokowi lebih baik dari presiden sebelumnya.

Dia menilai, pertumbuhan ekonomi di era Jokowi lebih buruk dari era Presiden sebelumnya. Hanya satu, menurut Panca, utang pemerintah Jokowi yang unggul dari semuanya.

“Coba tunjukan satu saja indikator Jokowi lebih baik dari sebelumnya? Pertumbuhan ekonomi aja nga pernah melewati sebelumnya. Utang kali yang lebih dari sebelumnya?” kata Panca.

Sementara itu Ganjar Pranowo sebelumnya mengakui Jokowi belum sempurna dalam memimpin RI. Tapi Jokowi lebih baik dari sebelumnya.

“Saya melihat apa yang dilakukan oleh Pak Jokowi tentu tidak sempurna. Tapi, jauh lebih baik dari sebelum-sebelumnya, dan hasilnya kita bisa nyata,” kata Ganjar saat acara temu basional Relawan Jokowi secara virtual pada Kamis kemarin.

Ganjar juga menyinggung orang-orang yang kerap menyindir Jokowi soal pembangunan.

“Memang, nyinyirisme ini sebagai paham baru bahwa apa yang disampaikan atau dikerjakan seorang pemimpin itu tidak ada untungnya. Bahkan, sebagian kalangan hanya bisa maki-maki saja,” katanya.

 

Laporan: Bagas R

Editor : Jessica C. Ivanny

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top