Sosialisasi Program Vaksin, Anies Baswedan Libatkan Ibu-Ibu PKK | Pranusa.ID

Sosialisasi Program Vaksin, Anies Baswedan Libatkan Ibu-Ibu PKK


Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Dokumentasi Pemprov DKI/Liputan6.com)

PRANUSA.ID– Demi melancarkan program vaksinasi di wilayahnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan melibatkan para kader Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk mensosialisasikan program vaksinasi COVID-19.

Hal itu ia sampaikan langsung kepada ibu-ibu PKK DKI Jakarta saat memberikan arahan melalui media vertual, Senin (19/7/2021).

“Kita sekarang mengadakan program vaksinasi, puskesmas, klinik, tempat-tempat pelayanan kesehatan mereka menyiapkan vaksinnya. Mereka menyiapkan tenaganya dan tempatnya. Kami memerlukan dukungan ibu-ibu untuk mengajak warga berbondong-bondong ke tempat vaksinasi,” ungkap Anies.

Dalam kesempatan itu, Anies juga menjelaskan bagaimana mekanisme vaksin bekerja untuk melindungi masyarakat dari bahaya virus COVID-19. Dia menganalogikan vaksin sebagai seorang pendidik yang tengah mengajari tubuh untuk dapat mengetahui virus dalam dosis yang terukur.

“Tidak membahayakan, tapi badan jadi tahu. Sehingga ketika terpapar, maka badan bisa menangkis dengan benar, dengan cepat dan dengan baik,” jelasnya.

Anies juga menyebutkan bahwa mereka yang telah divaksin dan terpapar Covid-19 jumlahnya sedikit. Persentase yang disebut Anies pun hanya mencapai 0,3, sedangkan yang sudah mendapatkan dosis vaksin kedua hanya 0,01 persen.

“Jadi kalau sudah tervaksin, Insya Allah lebih terlindungi daripada yang tidak tervaksin. Begitu juga ketika sampai kepada tingkat kematian. Mereka yang sudah tervaksin jauh lebih aman dibandingkan yang belum vaksin,” tuturnya.

Anies menyasar 1.000 warga yang bisa disuntik vaksin setiap harinya dari masing-masing kelurahan. Nantinya, ibu-ibu PKK tersebut ditugaskan untuk mengajak sedikitnya 100 warga jika di kelurahan itu terdapat 10 RW.

“Jadi mohon ya ibu-ibu, para tim penggerak dan dasa wisma untuk berbondong-bondong setiap hari bisa mengerahkan 1.000 orang. Kalau dalam satu kelurahan ada 10 RW, maka setiap RW mengirimkan 100 orang untuk vaksin tiap hari,” jelasnya.

 

Laporan: Bagas R

Editor: Jessica C. Ivanny

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top