GMNI Komisariat Hukum Untan Gelar Dialog Kebangsaan
PRANUSA.ID — DPK Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura (FH Untan) Pontianak menggelar Dialog Kebangsaan bertajuk “Peran Pemuda dalam Proyeksi Pembangunan Berwawasan Kebangsaan” di Gedung Aula FH Untan, Minggu (23/5).
Dialog kebangsaan tersebut digelar dalam rangka memperingati hari Kebangkitan Nasional pada Kamis, 20 Mei 2021 lalu.
“Peran pemuda yang berwawasan kebangsaan adalah tentang bagaimana merespons isu-isu yang terjadi serta mengawal setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah baik sosial, ekonomi, dan budaya,” kata tenaga ahli DPR RI Rusliadi.
Salah satu isu internasional yang saat ini hangat diperbincangkan adalah soal gencatan senjata Israel dan Palestina.
“Selama kemerdekaan tidak diberikan kepada rakyat Palestina, selama itu pulalah Bangsa Indonesia berdiri tegak menentang penjajahan Israel di Palestina,” tegas alumni GMNI Hermawansyah.
Selain itu, Hermawansyah juga menilai betapa pentingnya mengangkat kata pembangunan sebagai character building bagi para pemuda Indonesia saat ini.
“Belakangan hal tersebut terlihat pudar karena adanya pergerakan-pergerakan yang mengguncang pemahaman tentang wawasan kebangsaan, terutama ideologi negara,” ujarnya.
Hal itu yang lalu melatarbelakangi digelarnya dialog kebangsaan dengan tema “Peran Pemuda dalam Proyeksi Pembangunan Berwawasan Kebangsaan” tersebut.
Menurut Ketua Panitia Dialog Kebangsaan Antoni Bram, pemuda merupakan aspek paling penting dalam suatu bangsa. GMNI kemudian memberikan ruang bagi pemuda berkontribusi membangun bangsa melalui dialog kebangsaan yang sarat akan edukasi.
“Mereka lah yang akan menentukan ke mana arah bangsa Indonesia ke depan. Mereka yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan,” tutur Bram.
Pemikir Pejuang – Pejuang Pemikir
Penulis: Dheova Situmorang
Editor: Jessica Cornelia Ivanny