Kalbar Siap Gelar Pilkada Serentak 2020
PRANUSA.ID — Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) mengaku siap dan tidak mempermasalahkan bila harus menggelar Pilkada Serentak 2020 selama pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan dalam Sosialisasi PKPU Nomor 5 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2019 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2020.
Meski begitu, Ria mengungkap pelaksanaan Pilkada harus diiringi dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat di setiap aspek demi keselamatan seluruh warga Kalbar.
“Proteksi kesehatan sesuai protokol pencegahan Covid-19, baik pada warga maupun penyelenggara Pilkada akan diterapkan dengan konsisten,” kata dia.
Ria juga memastikan akan terus berkoordinasi dengan masing-masing kabupaten di Kalbar dalam rangka penguatan sinergi untuk mendukung kesiapan teknis pemilihan kepala daerah.
“Karena situasi Covid-19 tantangan kita saat ini adalah disiplin melaksanakan protokol kesehatan pada tiap tahapan Pilkada,” ujar dia.
Selain itu, Ria berharap pihak penyelenggara pemilihan umum, baik KPU maupun Panwaslu dapat melaksanakan tugas dengan baik dan benar di tujuh kabupaten yang menggelar Pilkada sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dia meminta agar KPU juga melakukan koordinasi intensif dengan Bawaslu dalam mencermati dan mengawasi setiap tahapan dalam Pilkada, termasuk proses perhitungan suara dan lainnya.
“Karena sering kali (perhitungan suara) menimbulkan kerawanan ataupun kecurangan. Maka dari itu, Pemprov maupun Pemkab perlu mempersiapkan secara cermat dan sungguh-sungguh. Mudah-mudahan apa yang direncanakan saat Pilkada dapat berjalan dengan lancar, aman, tertib dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas,” tandas dia.
Penulis: Jessica Cornelia Ivanny
