Ruang Kelistrikan Kena Banjir, Layanan Telkomsel di Sintang Alami Gangguan | Pranusa.ID

Ruang Kelistrikan Kena Banjir, Layanan Telkomsel di Sintang Alami Gangguan


FOTO: Kondisi banjir di salah satu kecamatan Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. (Gambar hanya sebagai ilustrasi).

PRANUSA.ID– Pengguna Telkomsel di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, sempat berkeluh kesah di media sosial terkait dengan sulitnya akses jaringan internet dan telekomunikasi selama dua pekan via provider tersebut.

Menanggapi keluhan masyarakat Sintang, Manager Network Service Telkomsel Pontianak, Roni Don Bosco Manurung mengungkapkan bahwa gangguan layanan yang terjadi pada Telkomsel diakibatkan oleh debit air yang tak kunjung surut di ruang genset dan kelistrikan Telkom Sintang.

“Gangguan terjadi karena masuknya debit air yang terus tinggi hingga mencapai lebih dari 1 meter di ruang genset dan kelistrikan Telkom Sintang, 30 cm di ruang perangkat,” kata Roni lewat keterangan resmi, Rabu (10/11/2021)

Sehingga, Roni dan pihaknya mengambil tindakan untuk menghentikan operasional perangkat demi keselamatan jiwa pekerja maupun masyarakat setempat.

“Sehingga dilakukan tindakan pemberhentian operasi perangkat yang dicatu kelistrikan pada pukul 00.02 WIB atas pertimbangan keselamatan jiwa pekerja yang ada dalam ruangan kantor dan masyarakat sekitarnya, mengingat potensi bahaya yang mungkin terjadi,” imbuhnya.

Akibatnya, terjadi penurunan kualitas layanan komunikasi Telkomsel di beberapa wilayah di Kabupaten Kapuas Hulu, Melawi, dan Sintang Kalimantan Barat pada hari Senin 8 November 2021.

Atas kendala tersebut, Roni menyampaikan maaf kepada seluruh pelanggan terdampak dan menyatakan saat ini pihaknya tengah melakukan upaya pemulihan.

“Hingga saat ini kami bersama TelkomGroup terus berusaha melakukan recovery (pemulihan) layanan secara cepat dan aman hingga layanan dapat pulih kembali,” pungkasnya.

 

Laporan: Bagas R

Editor: Jessica C. Ivanny

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top