Editor: Jessica C. Ivanny
PRANUSA.ID — Ketua Bidang Kaderisasi dan Organisasi Pemuda Dayak Kalimantan Barat Srilinus Lino mengatakan bahwa Pemuda Dayak secara organisatoris merupakan organisasi sayap dari Dewan Adat Dayak baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
“Dimana ada Dewan Adat Dayak, baik di tingkat Kabupaten/kota atau Provinsi. Di situ pasti ada Pemuda Dayak karena kami sebagai organisasi sayap Dewan Adat Dayak terkhusus untuk menghimpun para pemuda/i Dayak di seluruh penjuru tanah Borneo atau Kalimantan,” kata Lino dalam keterangannya, Sabtu (6/5/2023).
Berkaitan dengan kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) ke-1 Majelis Pemuda Dayak Nasional yang akan diselenggarakan pada tanggal 10 Mei 2023 di Kota Singkawang, Lino menjelaskan, Pemuda Dayak tidak memiliki agenda resmi untuk membentuk organisasi di tingkat nasional dalam waktu dekat.
Ia menjelaskan, hal itu sesuai dengan arahan Ketua Umum Pemuda Dayak Kalbar Teofelus Boni untuk konsen membentuk kabupaten/kota sampai ke tingkat provinsi.
“Itu bukan agenda kami secara organisasi, dimana kami masih konsen untuk melakukan konsolidasi internal organisasi Pemuda Dayak di lintas Kalimantan, baik di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur sampai ke Serawak, dan agenda itu juga tidak di ketahui oleh Ketua Pemuda Dayak Kalimantan Barat,” tutur dia.
Adapun pembentukan Pemuda Dayak Nasional secara organisasi harus terlebih dahulu terbentuk di berbagai provinsi yang ada di Kalimantan agar bisa dilaksanakan Kongres Pemuda Dayak Nasional.
“Jadi apabila ada kelompok yang mengatasnamakan Pemuda Dayak untuk menggelar munas itu bukan agenda resmi organisasi Pemuda Dayak, dan Pemuda Dayak Kalbar tidak terlibat dan tidak mengetahui kegiatan tersebut,” tandasnya. (*)
*Tulisan dibuat untuk menanggapi rencana pelaksanaan Munas ke-1 Majelis Pemuda Dayak Nasional di Singkawang pada 10 Mei 2023 mendatang.
