
RASAU JAYA – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Rasau Jaya menyelenggarakan pelatihan jurnalistik bagi para siswa pada Selasa (16/12/2025).
Langkah ini diambil sebagai upaya strategis sekolah untuk meningkatkan kemampuan literasi serta membekali siswa dengan keterampilan menyusun berita yang akurat, faktual, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Kegiatan pelatihan ini diinisiasi oleh Guru Sejarah SMAN 1 Rasau Jaya, Reyhan Ainun Yafi. Menurutnya, di tengah arus informasi yang begitu deras, siswa perlu memiliki kemampuan dasar jurnalistik agar mampu membedakan antara fakta dan berita bohong (hoaks).
Reyhan menekankan bahwa pelatihan ini bertujuan agar siswa memahami konsep 5W+1H, unsur-unsur berita, serta etika dalam mempublikasikan informasi kegiatan sekolah.
“Siswa perlu mengetahui bagaimana menulis berita yang akurat dan bertanggung jawab. Harapannya, mereka bisa menjadi pelopor literasi informasi serta memberikan edukasi kepada teman-temannya untuk menyebarkan informasi positif,” ujar Reyhan.
Antusiasme tinggi terlihat dari para peserta yang mengikuti kegiatan ini. Salah satu siswa, Ulil, mengaku mendapatkan manfaat besar dari materi yang disampaikan.
Baginya, kemampuan jurnalistik sangat relevan untuk menyaring informasi yang beredar di media sosial sekaligus mengasah kemampuan membaca dan menulis.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan literasi. Pelatihan ini juga membantu kami dalam memilah informasi yang benar serta menghindari penyebaran berita hoaks,” tutur Ulil.
Melalui agenda ini, SMAN 1 Rasau Jaya berkomitmen untuk terus menumbuhkan budaya berpikir kritis di kalangan pelajar.
Pihak sekolah berharap pelatihan ini menjadi bekal berharga bagi siswa untuk menyajikan informasi yang edukatif dan bermanfaat, baik bagi lingkungan sekolah maupun masyarakat luas.
Laporan: Rahgel Asfihani – Siswa SMAN 1 Rasau Jaya
Editor: Kristoforus



