Balita Palestina yang Ditembak Tentara Israel Meninggal Dunia | Pranusa.ID

Balita Palestina yang Ditembak Tentara Israel Meninggal Dunia


FOTO: Balita Palestina bernama Mohammad al-Tamimi meninggal dunia akibat ditembak tentara Israel.

Laporan: Severinus THD | Editor: Bagas R.

PRANUSA.ID– Seorang balita Palestina  yang sempat terluka parah bersama ayahnya setelah ditembak tentara Israel di Tepi Barat akhirnya meninggal dunia. Sebelumnya, balita tersebut pada Jumat pagi (2/6/2023) sempat mengalami fase kritis.

Kematian balita Palestina bernama Mohammad al-Tamimi dikonfirmasi oleh Rumah Sakit Sheba di Israel. Tim medis telah berupaya keras untuk menyelamatkan nyawa bocah tak bersalah itu.

Dilansir dari Reuters, Ayah dari balita tersebut, Haitham al-Tamimi, menceritakan kronologi penembakan yang terjadi. Saat itu, dia dan putranya sedang berkendara untuk mengunjungi kerabat pada 1 Juni, namun mobil mereka diserang oleh tentara Israel, Senin (5/6/2023)

Pihak militer Israel mengatakan, mereka sedang menyelidiki insiden itu. Mereka pun menambahkan, bahwa mereka telah melakukan segala upaya untuk menghindari korban non-pejuang.

Israel berdalih bahwa orang-orang bersenjata telah melepaskan tembakan ke permukiman Tepi Barat yang diduduki Neve Tzuf, yang dianggap ilegal menurut hukum internasional. Tentara di pos jaga membalas tembakan itu hingga mengenai Ayah dan anak itu.

Namun, Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan, mereka tidak mempercayai penyelidikan internal Israel atas insiden itu. Palestina menuntut penyelidikan internasional termasuk terhadap insiden kejahatan lain terhadap anak-anak Palestina.

Tepi Barat sendiri telah mengalami gelombang kekerasan sejak Maret 2022. Israel dilaporkan telah mengintensifkan serangan militernya di tengah serentetan serangan jalanan yang dilakukan oleh warga Palestina di kota-kotanya.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, 158 warga Palestina, termasuk pejuang militan dan warga sipil, telah dibunuh oleh Israel di Gaza dan Tepi Barat pada 2023. Seorang warga Palestina lainnya tewas di Israel selatan oleh roket yang ditembakkan dari Gaza.

Sedangkan Pusat Informasi Palestina “Maata” mendokumentasikan laporan yang menyebutkan bahwa sejak awal tahun 2022, sebanyak 176 warga Palestina, termasuk 45 anak-anak, 7 wanita, dan 4 orang lanjut usia, gugur. Ini adalah angka tertinggi dalam empat tahun sebelumnya, dan hampir dua kali lipat jumlah syuhada yang mati syahid pada tahun 2021. Sementara jumlah yang terluka 8.757 orang.

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top