Seruan China agar Sanksi Internasional untuk Afghanistan Dicabut | Pranusa.ID

Seruan China agar Sanksi Internasional untuk Afghanistan Dicabut


FOTO: Bendera nasional Tiongkok terlihat di Beijing, Tiongkok, 29 April 2020. REUTERS/Thomas Peter

PRANUSA.ID– Menteri Luar Negeri China Wang Yi menyerukan agar sanksi internasional berupa pemblokiran terhadap cadangan devisa negara Afghanistan segera dicabut.

“Cadangan devisa Afghanistan merupakan aset negara itu yang bisa digunakan untuk rakyatnya,” kata Wang dalam konferensi video para menteri luar negeri kelompok negara-negara Kelompok 20 (G20), Kamis (23/09/2021).

Wang mengatakan, cadangan devisa Afghanistan yang diblokir tidak bisa dijadikan sebagai sarana untuk menekan negara yang kini dikuasai oleh kelompok Taliban tersebut.

Dalam pertemuan tingkat menlu G20 tersebut, China mengajukan proposal terkait Afghanistan. China telah memberikan bantuan dana kemanusiaan senilai 200 juta yuan (Rp440,7 miliar) pada Afghanistan, termasuk donasi 3 juta dosis vaksin COVID-19.

Dia juga menyerukan negara-negara anggota G20 untuk melakukan aksi nyata membantu Afghanistan mengatasi tekanan likuiditas tersebut.

“Lembaga keuangan internasional seharusnya menyediakan dukungan finansial pada Afghanistan agar bisa mengurangi angka kemiskinan, melakukan program pembangunan berkelanjutan, proyek infrastruktur, dan pemenuhan kebutuhan hidup rakyatnya,” terang Wang.

Wang juga menyerukan Amerika Serikat dan negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) memikul tanggung jawab bersama dalam menyelesaikan masalah imigrasi di Afghanistan.

“Keberhasilan merekonstruksi sistem ekonomi di Afghanistan akan menjadi solusi dalam mencegah munculnya masalah imigrasi yang sangat rumit,” pungkasnya.

 

Laporan: Bagas R

Editor: Jessica C. Ivanny

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top