Pemerintah Siapkan Tambahan 26 Unit Laboratorium Pengujian CPR | Pranusa.ID

Pemerintah Siapkan Tambahan 26 Unit Laboratorium Pengujian CPR


Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 per Senin (13/04)

Pemerintah menyiapkan tambahan 26 laboratorium pengujian sampel melalui tes PCR (Polymerase Chain Reaction) dari sebelumnya 3 unit. Sehingga dengan demikian laboratorium pengujian yang dimiliki Indonesia kini mencapai 29 unit dari 78 unit yang diharapkan. Hal ini merupakan salah satu langkah pemerintah dalam mempercepat pemeriksaan sampel di seluruh wilayah Indonesia.

“Menambah jumlah laboratorium adalah salah satu upaya kita melakukan percepatan pemeriksaan sampel melalui tes PCR. Selain untuk memperluas jangkauan, juga untuk mengurangi antrean pemeriksaan sampel, utamanya di daerah episentrum Covid-19” ujar Presiden Joko Widodo melalui FP Facebook pada Senin (13/04).

Presiden Jokowi, demikian sebutan akrabnya, berharap bahwa dengan melakukan percepatan pemeriksaan sampel, paling tidak dalam satu hari dapat dilakukan pemeriksaan di atas 10.000 tes. Terkait hal tersebut, dalam rapat terbatas melalui telekonferensi, pihaknya pun menginstruksikan jajaran terkait untuk mengintegrasikan semua data dan informasi mengenai pasien ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Data tersebut menyangkut jumlah pasien dalam pengawasan, orang dalam pemantauan, jumlah positif terpapar Covid-19, hingga yang sudah dilakukan pemeriksaan PCR. Data-data tersebut selanjutnya dibuat agar mudah diakses oleh semua orang.

Sejauh ini sendiri, dari data yang dilaporkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, hingga Senin (13/04) telah terjadi penambahan 316 kasus pasien positif covid-19, sehingga total pasien positif covid-19 di Indonesia telah mencapai 4.557 orang.

Sebanyak 21 pasien telah dinyatakan sembuh, sehingga total pasien sembuh menjadi 380 orang. Adapun korban meninggal dunia, bertambah 26 orang, sehingga total korban meninggal dunia telah mencapai 399 orang. Dari 27.391 spesimen diterima, kasus negatif corona tercatat sebanyak 22.834 kasus.

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top