Akhirnya, Komisi II DPR RI Sepakati 9 Nama Anggota Ombudsman RI 2021-2026 | Pranusa.ID

Akhirnya, Komisi II DPR RI Sepakati 9 Nama Anggota Ombudsman RI 2021-2026


Ombudsman RI
Ombudsman RI

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) akhirnya menyelesaikan uji kelayakan dan kepatutan terhadap 18 calon anggota Ombudsman RI periode 2021-2026 dan menetapkan 9 nama yang terpilih. Sebagaimana dikutip dari halaman resmi DPR RI, pemilihan didasarkan pada musyawarah mufakat.

“Prosesnya kami sepakati dilakukan secara musyawarah mufakat, karena sekarang dalam suasana pandemi, agak sulit kami lakukan voting karena masih banyak yang datang secara daring,” ujar Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia Tandjung dalam halaman tersebut, Kamis (28/1/2021).

Doli menyebut, rapat yang digelar secara virtual karena kondisi pandemi itu akan menindaklanjuti hasil rapat tersebut dengan segera mengirim surat kepada pimpinan DPR dan menyampaikan hasil dari uji kelayakan dan kepatutan yang sudah dilakukan. Selanjutnya, rapat paripurna akan digelar untuk mengesahkan hasil k keputusan rapat Komisi II tersebut.

Adapun sembilan nama anggota Ombudsman yang telah disepakati bersama oleh oleh Komisi II antara lain Mokhamad Nazir selaku Dosen pengajar Universitas Muhammadiyah Malang menjabat posisi Ketua Ombudsman Republik Indonesia. Selanjutnya sebagai Wakil Ketua terpilih Bobby Hamzar Rafinus yang adalah ASN di Kemenko Perekonomian. Selanjutnya duduk sebagai anggota antara lain Dadan Suparjo Suharmawijaya (Anggota Ombudsman RI), Hery Susanto (Direktur Operasional pada PT Grage Nusantara Global), Indraza Marzuki Rais (Kepala SPI PT Perikanan Nusantara), Jemsly Hutabarat (Pegawai pada PT GMF Aeroasia).

Kemudian, Johanes Widijantoro (Dosen Universitas Atma Jaya Yogyakarta), Robertus Na Endi Jaweng (Peneliti dan Pimpinan KPPOD) dan Yeka Hendra Fatika (Ketua Pusat Kajian Pertanian Pangan dan Advokasi/Pataka).

Doli berharap bahwa Anggota Ombudsman yang baru akan dapat memperkuat kelembagaan Ombudsman, utamanya terkait perbaikan mutu dan kualitas pelayanan publik. Selain pihaknya juga optimis bahwa anggota Ombudsman yang telah terpilih ini merupakan pilihan yang terbaik.

“Inikan proses cukup panjang, ada sekitar 400 orang yang mendaftar. Kemudian proses seleksinya juga panjang, tahapannya enggak satu-dua kali jadi, orang-orang yang dikirim ke kami ini saya kira sudah mengikuti proses yang cukup panjang dan insya Allah orang yang kita pilih adalah orang-orang yang terbaik,” jelasnya.

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top