Anies Baswedan, Kenapa Mesti Takut dengan Interpelasi dari PDIP dan PSI? | Pranusa.ID

Anies Baswedan, Kenapa Mesti Takut dengan Interpelasi dari PDIP dan PSI?


Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (cnnindonesia.com)

PRANUSA.ID– Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti heran dengan sikap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sepertinya menghindari interpelasi yang diajukan PDIP dan PSI terkait Formula E yang sudah tertunda selama 2 tahun.

Padahal, menurutnya, justru interpelasi ini dapat menjadi ajang yang tepat bagi Anies untuk membuktikan dirinya apalagi sudah mendapatkan dukungan kuat dari tujuh fraksi di DPRD DKI Jakarta.

“Anies enggak perlu takut interpelasi yang dilakukan PDIP dan PSI. Secara politik harusnya enggak usah takut karena di-backup 7 fraksi, hadapi saja interpelasi. Jelaskan sejelas-jelasnya supaya tidak menyimpan sisi gelap politik, nanti masyarakat tahunya Anies takut interpelasi,” katanya seperti dilansir dari Merdeka.

Ray mengungkapkan, citra Anies sebagai pemimpin malah akan naik jika bisa memberikan penjelasan saat interpelasi terhadap dirinya dilakukan. Sebaliknya, Ray juga mengatakan dukungan dari banyak fraksi untuk Anies justru akan sia-sia jika mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayan tersebut takut duluan.

“Kalau enggak mau interpelasi akan menyebabkan citra Anies menurun. Artinya, buat apa banyak fraksi dukung tapi takut duluan,” jelasnya.

Soal akan adanya pemakzulan, dia menerangkan, hal tersebut tidak akan terealisasi selama tujuh fraksi di DPRD DKI Jakarta tetap berada di belakang Anies.

“Anies harus tunjukkan bahwa dengan tujuh fraksi pendukung itu solid. Anies harus uji sekali sekali hubungannya politiknya,” terangnya.

Ray menyarankan, Anies tidak perlu melakukan manuver politik untuk mencegah interpelasi Formula E. Ini akan menjadi momentum bagi Anies untuk menunjukkan bahwa dirinya adalah pemimpin yang tak takut pada DPRD DKI Jakarta.

 

Laporan: Bagas R

Editor: Jessica C. Ivanny

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top