BEM UI Juluki Jokowi King of Lip Service, Ketua MUI: Tanda Mahasiswa Cerdas
PRANUSA.ID– Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis turut memberikan komentar terkait viral julukan King of Lip Service yang diberikan BEM Universitas Indonesia (UI) untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Melalui akun Twitter resminya dengan nama pengguna @cholilnafis, ia menyebut kenakalan mahasiswa seperti yang dilakukan BEM UI merupakan tanda bahwa mahasiswa cerdas.
“Biasa mahasiswa itu nakal2 dikit biarin aja. Itu tanda cerdas. Indonesia ini berkali2 berubah krn gerakan mahasiswa,” cuit Ketua MUI seperti dikutip oleh Pranusa.ID, (Selasa, 29/06/2021).
Lebih lanjut, Cholil menyebut bahwa nurani bangsa terletak pada mahasiswa. Ia mempertegas jika kelompok mahasiswa lah yang dapat jernih membaca arah gerak dari pemerintahan.
“Norani bangsa itu mahasiswa yg jernih membaca arah pemerintahan, meski kadang nyakitin tapi itu cermin pemuda calon pemimpin dan intelektual bangsa,” tulis Cholil Nafis.
Cuitan ini kemudian mendapat beragam reaksi dari para pengikutnya. Seperti yang disampaikan oleh @aji_tetuko1985 yang mendukung pernyataan dari ketua MUI. Menurutnya pemerintah mesti bisa menepati janji yang diungkapkan.
“Benar ustadz. Insya Allah jadi masukan yg baik buat pemerintah. Supaya ke depan bisa menepati janji yg sudah diucapkan. Sy pribadi masih sabar menunggu pertumbuhan ekonomi yg bisa melesat 8%. Semoga sebelum 2024 bisa terwujud,” ungkapnya.
Sementara itu akun @SlametN4 dalam komentar atas postingan Cholil mengingatkan kepada pemerintah bahwa sebagian pejabat Indonesia berawal dari aktivis yang kritis.
“Mahasiswa kritisi pemerintah itu pertanda perhatian akan kondisi bangsa. Selama masih dalam hal-hal yg wajar dimaklumi saja. Apa lupa, bahwa sebagian dari pejabat di negeri ini juga berawal menjadi mahasiswa yg kritis juga ? Jangan menjadi kacang lupa kulitnya,” tulisnya.
Laporan: Bagas R.
Editor: Jessica C. Ivanny