Datangi DPR, Keluarga Laskar FPI yang Tewas Tuntut Keadilan | Pranusa.ID

Datangi DPR, Keluarga Laskar FPI yang Tewas Tuntut Keadilan


Ilustrasi: bisnis.com

PRANUSA.ID — Achmad Midan, kuasa hukum keluarga Laskar Front Pembela Islam (FPI) yang tewas akibat penembakan di Tol Jakarta-Cikampek kilometer 50 meminta DPR membuat tim khusus untuk mengungkap kasus tersebut.

Hal itu disampaikannya ketika Midan bersama keluarga dari korban yang bernama Andi Oktiawan, Muhammad Suci Khadafi dan Lutfi Hakim datang ke Gedung DPR menemui Komisi II DPR sebagaimana dilihat Pranusa dari Kompas TV, Jumat (11/12/2020).

Pasalnya, mereka menilai ada banyak kejanggalan pada tubuh korban sewaktu dilakukan otopsi. Sebelumnya, Sekretaris Umum FPI Munarman juga sudah membeberkan kejanggalan-kejanggalan pada jasad keenam laskar FPI tersebut.

Tim Pranusa.ID telah meringkas beberapa kejanggalan yang ditemukan Munarman dan sejumlah ahli. Berikut beberapa kejanggalan tersebut.

1. Keenam korban diduga telah ditembak berulang kali
2. Semua peluru disasarkan ke jantung korban
3. Penembakan diduga dilakukan dari jarak dekat
4. Para korban diduga menerima siksaan fisik dari pelaku

Insiden tersebut pun sudah memasuki babak baru. Mabes Polri yang sudah mengambil alih penyelidikan kasus tersebut sejak 8 Desember lalu.

Jadi, perkembangan penyelidikan kasus akan disampaikan lebih lanjut oleh Divisi Humas Mabes Polri dan menjadi wewenang mereka.

“Karena memang locus delicti-nya ada di daerah Karawang wilayah hukum Polda Jabar, sehingga penanganannya itu dialihkan ke Mabes Polri,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Jakarta, Rabu lalu (9/12).

Bukan hanya Mabes Polri, Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) juga turut mengusut kasus tersebut. Komnas HAM juga akan memanggil Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran dan Direktur PT Jasa Marga untuk melengkapi informasi terkait insiden.

(Pss/Pranusa)

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top