Demi Belajar Online, Pelajar SMA Nekat Rampok Toko Emas
PRANUSA.ID — Kepolisian Polres Kutai Kartanegara berhasil mengamankan tiga pelajar SMA yang berniat melakukan perampokan toko emas di Pasar Tangga Arung, Kutai, Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (30/7/2020) pagi hari.
Mereka berhasil ditangkap karena aksi percobaan perampokan tersebut terekam di kamera CCTV toko. Sang pemilik Toko Emas Malika Jaya lantas segera melaporkan hal itu kepada polisi.
Kapolres Kutai Kartanegara, AKBP Andrias Susanto Nugroho mengungkapkan hasil penyelidikan sementara dan keterangan yang diperoleh dari ketiga pelaku.
“Tiga pelaku masih usia 16 tahun ini disuruh Muhammad Rizki Yahya (22) yang merupakan otak dari perampok itu yang kini masih dalam pengejaran polisi,” kata Andrias dalam jumpa pers di Mapolres Kutai Kartanegara, Jumat (31/7/2020).
Rizky diketahui mengiming-imingi para pelaku dengan total uang senilai Rp 50 juta jika mereka berhasil merampok toko emas tersebut.
Dia juga membeli senjata air softgun dan pisau serta menyiapkan penutup wajah dan sarung tangan sebagai perlengkapan bagi ketiga pelaku beraksi.
Tak hanya itu, Rizky disebut juga menyiapkan siasat berupa mempreteli sebuah sepeda motor agar jejak mereka dapat tersamarkan.
Sementara itu, berdasarkan pengakuan pelaku, mereka terpaksa melakukan tindak kriminal perampokan demi membeli ponsel untuk belajar online.
“Uang itu mau buat beli hape buat belajar online, saya enggak punya hape. Belajarnya pinjam hape orang tua,” ujar salah seorang pelaku.
Ada juga satu pelajar lain yang nekat ikut dalam aksi perampokan demi melunasi utang ayahnya, seorang tahanan kasus narkoba di Lapas Samarinda, sebesar Rp 100 juta.
(Cornelia)