Denny Siregar Kaitkan Pemecatan M Taufik dengan FPI, Haris Pertama: Biadab | Pranusa.ID

Denny Siregar Kaitkan Pemecatan M Taufik dengan FPI, Haris Pertama: Biadab


Denny Siregar. (Foto: Ari Saputra/detik.com)

PRANUSA.ID — Pegiat Media Sosial, Denny Siregar menilai pemecatan (diduga) M Taufik dari Partai Gerindra terjadi karena dia dekat dengan FPI dan kelompok radikal.

Hal itu disampaikannya melalui akun media sosial miliknya beberapa waktu lalu.

“Partai @Gerindra kayaknya lagi bersih2 kadernya yg suka rangkul2 FPI. Soalnya, mendukung ormas radikal sptnya udah gak tren sekarang. Rame doang, tapi kalah mulu di medan perang,” tulisnya.

Menanggapi cuitan tersebut, Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama mengatakan, Muhammad Taufik adalah seniornya di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan saat ini di Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Jaya.

“Sama-sama di HMI Cabang Jakarta. Saya tahu M Taufik ini bagaimana. Bahwa dikaitkan dengan pembela FPI dan HTI, nah inikan lucu. Maksudnya mereka mau mengatakan M Taufik ini radikal atau teroris, inikan bahaya dan biadab ini,” kata Haris di kanal YouTube Refly Harun, Kamis (30/6).

“Pihak kepolisian harus segera ditangkap nih yang kayak gini. Tidak ada di HMI yang mengajarkan kami menjadi teroris, siapa yang bilang, mau tanya aja?” ujarnya.

Haris mengutarakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan menghadiri pembukaan kongres HMI dan Milad KAHMI.

“Saya ini cuma mau bilang sama Denny Siregar ini, kalau punya twit itu atau punya bacot kalau bagi saya, harus bilang yang bener dong,” beber Haris.

Ia meminta agar tuduhan Denny Siregar itu jangan sampai menjemuruskan orang.

“Inikan masalah pemecatan di partai. Bang Taufik dipecat di Gerindra. Inikan urusan internal Gerindra dengan M Taufik. Lah kenapa model Denny Siregar ini berbicara masalah FPI dan HTI, masalah-masalah yang lain berkaitan hari ini dengan ormas terlarang,” tuturnya.

Ia khawatir, pada akhirnya, akan ada stigma dari masyarakat bahwa benar M Taufik itu teroris dan radikal, sehingga akhirnya penegak hukum memeriksa M Taufik.

“Inikan mau menjerumuskan M Taufik sehingga distigmakan nantinya oleh masyarakat atau nantinya menarik penegak hukum untuk memeriksa M Taufik,” ujarnya.

Penulis: Jessica C.
Editor: Bagas R.

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top