Ditawari Dukungan Rizieq dengan Syarat Ini di Pilpres 2009, Jusuf Kalla Tersinggung
PRANUSA.ID — Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan bahwa Pemimpin Front Pembela Islam ( FPI) Rizieq Shihab pernah menawarkan dukungan suara kepadanya pada Pemilihan Presiden RI 2009.
Hal itu disampaikannya dalam wawancara eksklusif bersama Pemimpin Redaksi Berita Satu Claudius Boekan di kanal YouTube Berita Satu sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Jumat (4/12).
JK bersama Wiranto saat itu diketahui mencalonkan diri sebagai calon presiden (capres) – calon wakil presiden (cawapres) Republik Indonesia (RI).
“Dia (Rizieq) bilang, ‘Saya akan mendukung Bapak asal ada pernyataan siap menjalankan syariat Islam’. Saya bilang saya tersinggung dengan perkataan habib. Syariat Islam apa yang tidak bisa dijalankan di Indonesia,” kata JK.
Menurut JK, sejak lahir ia telah melaksanakan syariat Islam yang sama dengan apa yang dilakukan Rizieq Shihab dan teman-temannya.
Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan syariat Islam tak perlu dimasukkan dalam undang-undang (UU) atau peraturan daerah (perda) karena selama ini tak pernah dilarang oleh pemerintah Indonesia.
JK secara terus terang mengatakan kepada Rizieq bahwa ia tersinggung jika ada pihak yang berupaya memasukkan ketentuan agama dalam kitab suci ke dalam UU atau perda. Menurutnya, hal itu justru merendahkan kitab suci.
“(Rizieq pun) diam dan karena itu, kita tidak sepaham, sehingga jalan sendiri-sendiri. Silakan (Rizieq) mendukung siapa, saya tidak ada urusan,” ujar JK.