Hasto Sebut Salah Satu Menteri Jokowi Sempat Bujuk Megawati Serahkan Kursi Ketum PDIP | Pranusa.ID

Hasto Sebut Salah Satu Menteri Jokowi Sempat Bujuk Megawati Serahkan Kursi Ketum PDIP


Presiden Jokowi dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. (MI)

Laporan: Marsianus N. | Editor: Jessica C.

PRANUSA.ID — Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa salah satu menteri sempat ditugaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membujuk Megawati Soekarnoputri mundur dari kursi Ketua Umum (Ketum) PDIP dan menyerahkannya kepada Jokowi.

Menteri tersebut, kata Hasto, kemudian menghubungi seorang guru besar IPDN Ryaas Rasyid untuk menemui Mega. Meski demikian, Hasto tidak menyebut siapa sosok menteri yang ditugaskan Jokowi tersebut.

Hal itu dikatakan Hasto dalam bedah buku ‘NU, PNI, dan Kekerasan Pemilu 1971’ di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (2/4).

“Ada seorang menteri … ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDIP diserahkan kepada Pak Jokowi,” kata Hasto.

Hasto menilai langkah Jokowi itu merupakan kendaraan politik Presiden untuk 21 tahun ke depan. Bukan hanya PDIP, Hasto juga mengungkapkan adanya upaya Jokowi mengambil alih Golkar dan upaya ini dilakukan antara lima hingga enam bulan sebelum pemilu serentak 2024.

“Jadi dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hasto juga menyinggung penggunaan aparat negara untuk kepentingan politik Jokowi. Menurutnya, ada kemiripan antara Soeharto dan Jokowi saat ini dalam berkuasa.

“Ini yang terjadi dan saya coba bandingkan kekuasaan Soeharto dan Jokowi sebenarnya ada kemiripan,”kata Hasto. (*)

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top