Jelang Musim Haji 2024, Garuda Indonesia Optimalkan Kesiapan Operasional dan Safety Penerbangan | Pranusa.ID

Jelang Musim Haji 2024, Garuda Indonesia Optimalkan Kesiapan Operasional dan Safety Penerbangan


FOTO: Salah satu unit pesawat Garuda Indonesia.

Laporan: Rial | Editor: Jessica C. Ivanny

PRANUSA.ID– Menyambut Musim Haji 1445 H, maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia secara berkesinambungan terus memaksimalkan kesiapan operasional.

Terlebih mendekati pelaksanaan penerbangan haji yang akan dimulai pada Minggu (12/5/2024) mendatang. Salah satu persiapan yang dilakukan adalah mengoptimalkan sejumlah aspek. Beberapa di antaranya yaitu aspek layanan, operasional, hingga tata kelola safety.

Hal ini berguna untuk memastikan kesiapan layanan penerbangan bagi calon jamaah haji dapat berjalan lancar. Operasional penerbangan haji tahun ini merupakan salah satu momen penting Garuda Indonesia Group.

“Dipercaya untuk mengantarkan calon jemaah Haji asal Indonesia untuk menunaikan ibadah Haji ke Tanah Suci lebih dari enam dekade, tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami sekaligus tanggung jawab bagi kami untuk memastikan kualitas layanan, operasional, dan aspek safety bagi seluruh masyarakat yang akan berangkat ke Tanah Suci terpenuhi dengan baik,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra.

Irfan menjelaskan, salah satu langkah persiapan tersebut adalah dengan melaksanakan Aircraft Health Program, yaitu penyehatan pesawat melalui beragam prosedur perawatan secara menyeluruh dan berlapis pada armada yang akan melayani penerbangan haji.

Program ini sendiri telah berlangsung secara intensif sejak bulan Maret lalu yang dibarengi dengan persiapan secara umum sejak awal tahun 2024 lalu.

Lebih lanjut, Garuda Indonesia melalui GMF AeroAsia juga telah melaksanakan berbagai persiapan teknis lainnya, seperti Material/Spare ReadinessStation and Manpower Readiness, serta GACA (General Authority of Civil AviationCertification yang merupakan proses mandatory untuk mendaftarkan pesawat-pesawat penerbangan haji ke Otoritas Kerajaan Arab Saudi.

Selain itu, dalam aspek pelayanan penumpang, Garuda Indonesia juga menyiapkan sajian makanan dalam inflight service berupa hot meals sedikitnya sebanyak 2 kali dan snack sebanyak 1 kali.

Adapun Garuda Indonesia memberikan improvisasi dengan sajian hidangan khas dari masing-masing daerah embarkasi.

Yakin dengan berkaca pada pelaksanaan penerbangan Haji tahun sebelumnya yakni lebih dari 20% dari total seluruh jemaah yang diantar oleh Garuda merupakan kategori lanjut usia (lansia), sehingga pada tahun ini,

Garuda Indonesia juga fokus pada pemenuhan kebutuhan pendukung pelayanan lansia dalam perjalanan udara maupun darat untuk dari dan menuju asrama.

“Upaya tersebut ditunjangan dengan perlengkapan penunjang kenyamanan pada saat melaksanakan penerbangan seperti penyediaan selimut dan emergency equipment, optimalisasi boarding management hingga penyiapan 30 kursi roda di setiap embarkasi,” papar Irfan.

Selain itu, pada musim Haji 2024 ini Garuda Indonesia menambah jumlah petugas darat hingga 10% dari jumlah petugas pada tahun sebelumnya untuk para calon jemaah melaksanakan perjalanan ibadah hajinya. Lebih lanjut, kesiapan operasional haji kali ini juga ditunjang melalui armada tambahan untuk memastikan layanan operasional khususnya terkait dengan ketepatan waktu penerbangan dapat terjaga secara maksimal.

“Kami memahami bahwa lebih dari 66% calon jemaah haji yang kami layani di tahun ini memiliki latar belakang pendidikan yang beragam serta tidak sedikit dari mereka yang belum pernah menggunakan moda transportasi udara sebelumnya. Kondisi tersebut menjadi tantangan tersendiri yang mendorong kami, bersama seluruh stakeholders terkait, untuk terus berkoordinasi secara intensif guna memastikan hadirnya layanan yang aman dan nyaman bagi seluruh jemaah dengan berbagai latar belakang,” tandasnya.

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top