Klaim Gatot, Diganti Jokowi Karena Instruksi Putar Film G 30S/PKI | Pranusa.ID

Klaim Gatot, Diganti Jokowi Karena Instruksi Putar Film G 30S/PKI


Gatot (Mantan Panglima TNI)

PRANUSA.ID- Dikutip dari channel Youtube Hersubeno Arief (Selasa/22/9), Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo membeberkan alasan dirinya dicopot dari jabatan sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia sebelum masa pensiun oleh Presiden Jokowi (Jokowi).

Menurutnya, alasan pencopotan tersebut dikarenakan dia menginstruksikan kepada jajaranya agar memutar film Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30-S PKI) secara serempak di seluruh daerah di Indonesia.

“Saya perintahkan jajaran saya untuk menonton G30 SPKI. Pada saat itu saya punya sahabat dari salah satu partai, saya sebuat saja PDIP. ‘Pak Gatot hentikan itu, kalau tidak, pasti Pak Gatot akan diganti’. Saya bilang terima kasih, justru saya gas karena ini adalah benar-benar berbahaya. Dan benar-benar saya diganti,” kata Gatot.

Gatot mengaku, dia telah menduga adanya gerakan kebangkitan PKI sejak tahun 2008 dimana pada saat itu banyak sekolah-sekolah meniadakan pelajaran tentang sejarah G 30S/PKI.

Dia mendapat informasi kebangkitan PKI ini, namun Gatot memilih untuk merahasiakan.

“Emang gerakan ini tidak bisa dilihat bentuknya, tetapi dirasakan bisa. Sejak 2008 itu, seluruh sekolah, pelajaran tentang G30 S/PKI ditiadakan. Sehingga pada 2017, 90 persen generasi muda tidak percaya adanya PKI,” ungkap Gatot Nurmantyo.

Digantinya Hari Kelahiran Pancasila menjadi 1 Juni, menurut Gatot, merupakan bukti nyata bahwa ada PKI gaya baru.

Gatot mengatakan bahwa Pancasila pada 1 Juni ini adalah konsep Trisila dan Ekasila yang disampaikan Bung Karno. Diusulkannya Rancangan Undang-Undang Halauan Ideologi Pancasila (RUU HIP) yang saat ini prosesnya dihentikan (bukan dicabut) juga menandakan adanya kekuatan yang ingin mengganti Pancasila.

“Maka mereka sudah investasi lebih dulu, jadi mereka secara tidak langsung hampir seluruh bangsa memperingati Hari Pancasila pada 1 Juni. Dan lebih lanjut lagi adanya RUU HIP,” jelas Gatot.

(Kris/Pranusa)

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top