Nama Najwa Shihab Disebut Beberapa Kali dalam Rapat Paripurna DPR | Pranusa.ID

Nama Najwa Shihab Disebut Beberapa Kali dalam Rapat Paripurna DPR


PRANUSA.ID- Ada yang unik ketika Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar rapat paripurna DPR RI ke-14 masa sidang 2019-2020 di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/5).

Dalam rapat ini, nama presenter Najwa Shihab terpantau beberapa kali disebut oleh anggota dewan.

Momen pertama penyebutan nama Najwa terjadi saat penyerahan Laporan Penyempurnaan Rancangan Peraturan DPR tentang Tata Tertib oleh Ketua Badan Legislasi DPR, Supratman Andi Agtas, kepada pimpinan DPR.

“Kirim foto untuk Najwa… Hidup Najwa,” ujar sejumlah anggota DPR yang suaranya terdengar namun tak terlihat dalam video rapat paripurna yang ditayangkan akun YouTube DPR. 

Anggota yang lain terdengar ada yang tertawa.

Momen kedua, dilakukan ketika penyerahan Laporan Pembahasan Rancangan Kerja Anggaran DPR Tahun Anggaran 2021 oleh pimpinan Badan Urusan Rumah Tangga DPR, Agung Budi Santoso,kepada Puan.

“Kirim Najwa, Pak Ketua,” suara anggota DPR lagi.

Lalu, momen berikutnya terjadi saat Azis Syamsuddin menerangkan soal teknis laporan kunjungan kerja ke daerah pemilihan saat reses di tengah pandemi Covid-19.

“Kami diskusikan kepada Badan Pemeriksa Keuangan, bahwa kundapil Bapak/Ibu dan masalah sosialisasi empat pilar, kebetulan ada teman-teman yang dari MPR, itu bisa dilakukan dengan penggantian pembelian bahan sembako,” ujar dia.

Kemudian ia menjelaskan laporan harus dilengkapi dengan foto dan kalau bisa juga dengan laporan pemberitaan.

Mendengar kata ‘pemberitaan’, seorang anggota DPR yang tak terlihat wajahnya kemudian menyebut nama Najwa yang langsung direspons Syamsuddin.

“Kalau Najwa, nanti bapak saja, nanti Pak Teri nanti ya,” kata dia, sambil sedikit menahan tawa.

Aria Bima pun turut berkomentar hanya saja tidak menyinggung nama Najwa secara langsung.

“Dalam forum yang terhormat ini, kami menyampaikan bahwa naif kalau sampai kita-kita ini dianggap abai terhadap persoalan rakyat dan persoalan masyarakat,” katanya.

Penyebutan nama Najwa Shihab dalam rapat tersebut diduga sebagai reaksi terhadap salah satu video Najwa yang isinya mengkritik kinerja DPR pada masa pandemi Covid-19. Salah satu hal yang dikritik adalah dilanjutkannya pembahasan RUU Cipta Kerja yang dinilai  mengabaikan situasi genting pandemi COVID-19.

(Kris)

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top