Ngamuk Gaji DPRD DKI Naik, Ahok: Saya Ngotot Sampai Dikatakan Anjing
PRANUSA.ID — Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengamuk saat menerima kabar bahwa tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta rencananya akan dinaikkan.
Informasi tersebut diperolehnya dari media sosial. Tunjangan tersebut mencakup tunjangan rumah yang meningkat menjadi Rp110 juta dan tunjangan kendaraan menjadi Rp35 juta.
“Saya baca sampai tunjangan rumah Rp110 juta di media sosial. Saya pun ngamuk baca itu. Tunjangan mobil Rp35 juta, ya saya ngamuk,” kata Ahok ketika berbincang bersama anggota Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah dalam video yang diunggah di kanal YouTube ‘Panggil Saya BTP’ dilihat Pranusa.ID, Senin (7/12).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku tak segan jika memiliki pendapat yang berbeda dari sesama anggota partai yang menaunginya.
“Kamu tahu persis bagaimana saya ribut, berantem, dengan sesama orang partai saya pun tidak semua senang. Saya ngotot, saya sampai dikatakan anjing, diteriak di Kemendagri. Saya juga balas saja saya memang anjing penjaga uang Jakarta,” tuturnya.
Kabar kenaikan tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta itu sendiri sudah dibawa Ahok ke Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.
“Pak Pras mengatakan ‘saya akan cek’ karena dia ketua juga tidak bisa mungkin kontrol semua. ‘Nah saya akan cek sampai di mana’ dia bilang, apakah di Kemendagri atau gimana, saya tidak tahu, saya tidak pernah ikuti kalian secara detail,” ungkap Ahok.
Sehari kemudian, Ahok mengungkapkan telah menerima surat pernyataan dari Prasetio Edi bahwa DPRD DKI Jakarta tidak pernah mendapatkan kenaikan gaji.
Sebelumnya, Prasetio telah meluruskan bahwa anggota dewan tidak mendapatkan kenaikan gaji. Sebaliknya, ia menjelaskan bahwa anggaran DPRD yang dituangkan dalam Rencana Kerja Tahun 2021 mengalami kenaikan karena adanya penambahan kegiatan.
“Ini yang perlu diluruskan mengenai narasinya, bahwa tidak ada sama sekali ada kenaikan gaji. Tetapi kalau penambahan kegiatan iya. Dengan penambahan kegiatan itu maka otomatis ada kenaikan anggaran DPRD yang dituangkan dalam Rencana Kerja Tahun 2021,” jelas Prasetio, Jumat (4/12).
(Pss/Pranusa)