Pengalaman Rizal Ramli saat Memerintah 200 Jenderal Lengserkan Soeharto | Pranusa.ID

Pengalaman Rizal Ramli saat Memerintah 200 Jenderal Lengserkan Soeharto


Rizal Ramli

PRANUSA.ID — Ekonom senior Rizal Ramli menceritakan pengalamannya ketika diundang para petinggi TNI (sebelumnya bernama ABRI) untuk berbicara dalam sebuah acara di Sekolah Staf Komando Bagian Gabungan (Seskogab) Bandung, Jawa Barat pada Oktober 1997 silam.

Cerita tersebut dibocorkannya ketika berbincang bersama Refly Harun, seperti dilihat dalam videonya, Jumat (10/12/2021).

“Pada bulan Oktober 97, saya diundang untuk bicara di Sekogab di Bandung. Pada waktu itu Letnan Jenderal Ari Kumaat kepalanya. Ada 200 jenderal dan kolonel yang hadir,” kata Rizal Ramli.

Dilansir dari Warta Ekonomi, Rizal Ramli mengaku saat itu memberikan komando untuk melengserkan Presiden RI Soeharto.

“Yang bicara pertama Jenderal Sayudiman. Dia bilang waktu itu Oktober 97 Indonesia saat krisis. Dia waktu itu bilang ‘tidak ada pilihan bagi ABRI, kecuali dukung Presiden Soeharto all out’,” ujar Rizal Ramli.

Dia kemudian mengungkapkan bahwa Indonesia sudah dalam keadaan retak sehingga Soeharto dipastikan bisa lengser.

“Giliran saya, saya bilang kalau 180 derajat berbeda dengan Jenderal Sayudiman. Saya ibaratkan waktu itu Indonesia sebagai bola kaca yang sudah retak. Kemudian teman-teman pro demokrasi ngomong di hadapan tentara kalau sudah tidak sabar, 32 tahun Soeharto berkuasa,” ceritanya.

Rizal Ramli mengaku saat itu meminta salah satu stafnya, Tri untuk menanyakan pendapat para jenderal dan kolonel yang hadir soal pernyataannya tersebut.

“Mereka bilang bahwa Pak Ramli gila, ini kan Soeharto masih berkuasa, kok dia bisa ngomong begitu di kandang singa,” tutur Rizal Ramli.

“Tapi apa yang diomongin Pak Ramli benar, Soeharto sudah keterlaluan, ini kata-kata jenderal lho ya,” ungkapnya.

 

Penulis: Jessica C. Ivanny
Editor: Bagas R.

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top