Pengamat Nilai Prabowo akan Gagal Lagi di 2024: Potensial Jadi Pecundang Abadi | Pranusa.ID

Pengamat Nilai Prabowo akan Gagal Lagi di 2024: Potensial Jadi Pecundang Abadi


Prabowo Subianto. (Kompas)

PRANUSA.ID — Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memiliki elektabilitas sebagai calon presiden (capres) yang cukup tinggi dalam beberapa hasil survei.

Meski begitu, pengamat politik, M Rizal Fadillah menilai Prabowo akan tetap sulit memenangkan Pilpres 2024 mendatang.

Menurutnya, Prabowo berpotensi untuk gagal kembali karena pengkhianatannya yang memilih untuk masuk menjadi pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Sebenarnya peta dukungan itu telah jauh berubah. Sejak Prabowo masuk dalam Kabinet Jokowi, maka suara kecewa kerap terdengar,” kata Rizal dikutip PranusaID dari Warta Ekonomi, Jumat (6/5/2022).

Rizal menilai nama Prabowo yang kerap menempati tiga besar elektabilitas dari hasil berbagai lembaga survei lebih karena dukungan di sisa pertarungan Pilpres 2019.

“Dukungan telah berubah. Prabowo kemarin berbeda dengan Prabowo saat ini. Prabowo potensial untuk menjadi pecundang yang abadi,” tutur dia.

Apalagi, ia mengatakan, Prabowo yang hanya diam menghadapi kelaliman rezim terhadap Laskar FPI dan kelompoknya telah berhasil membuat publik sangat kecewa.

“Soal pembantaian 6 laskar FPI maupun pembunuhan dokter pejuang kemanusiaan Prabowo tetap bungkam dan tenang-tenang saja,” ujar Rizal.

“Saat HRS dan aktivis eks pendukungnya ditangkap dan dipenjara ia tidak nampak gelisah. Sikapnya nyaris bersatu dengan kezaliman rezim,” tambah dia.

Untuk itu, Rizal menuturkan, wajar jika publik menilai Prabowo sebagai sosok yang berbeda barisan dengan kelompok Islam.

“Banyak yang mengecam dan menilai Prabowo sebagai profil figur pecundang. Jikapun ia beralasan strategi, maka hal itu lebih pada jabatan dan keuntungan pribadi atau kelompok Prabowo sendiri,” ungkapnya. (*)

Penulis: Jessica C.
Editor: Bagas R.

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top