PT Telkom Indonesia Salurkan 33.800 Bibit Pohon untuk Reboisasi
Laporan: Marsianus N.N | Editor: Jessica C. Ivanny
PRANUSA.ID– PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mendukung pemerintah dalam upaya pemulihan lahan kritis dengan menyalurkan 33.800 bibit pohon untuk reboisasi.
Berdasarkan data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022, luas lahan kritis nasional dikatakan mencapai 12.744.925 Ha.
Satu di antara penyebab kritisnya lahan nasional adalah karena tidak seimbangnya penebangan pohon dengan penanaman yang dilakukan masyarakat.
Fenomena tersebut menggerakkan Telkom untuk mendukung pemerintah dalam pemulihan lahan kritis dan pembangunan berkelanjutan.
Sepanjang tahun 2023, Telkom telah melaksanakan pemulihan lahan kritis di beberapa titik di Indonesia seperti Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Bentuk bantuan yang disalurkan di antaranya adalah reboisasi lahan kritis dan konservasi alam penanaman pohon dengan total bibit yang disalurkan sebanyak 33.800 bibit untuk 82,1 Ha luas lahan yang tersebar di 4 provinsi.
Reboisasi lahan kritis merupakan upaya Telkom dalam pencegahan terjadinya erosi tanah yang bisa disebabkan oleh angin dan air hujan yang berturut-turut.
Kegiatan reboisasi lahan kritis ini dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah serta membuat udara yang dihirup oleh masyarakat tetap bersih dan sehat.
Lahan-lahan yang telah direboisasi ini pun dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian yang juga mendukung peningkatan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat sekitar.
“Intervensi sosial dilakukan Telkom Indonesia demi menciptakan perubahan terencana terhadap masyarakat, baik individu maupun komunitas ke arah yang lebih baik melalui program-program yang berkelanjutan,” ujar Senior General Manager Community Development Center Telkom, Hery Susanto.
Salah satu penerima bantuan, Wawan yang juga merupakan anggota kelompok tani mengungkapkan rasa syukur dan antusiasme atas adanya program ini. Dirinya menyebut program reboisasi sangat membantu mereka melewati fase pasca bencana di tahun 2020 lalu.
“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kami. Pada awal tahun 2020 lalu, terjadi bencana alam yang sangat dahsyat, perkampungan, area pertanian, dan lingkungan yang tadinya hijau penuh dengan pepohonan dan hasil tanaman masyarakat hancur lebur seketika oleh bencana,” kata Wawan.
“Kami akan menanam dan merawat bersama-sama dengan rasa tanggung jawab. Kami berharap semoga program ini dibimbing dan dikawal dengan sebaik-baiknya dan semoga PT Telkom Indonesia selalu jaya dan sukses dalam menjalankan misi membantu masyarakat Indonesia,” pungkas Wawan.