Sarat Nuansa Politis, PKS Kritik Pernyataan Direktur BRIN yang Dinilai Pro Ganjar | Pranusa.ID

Sarat Nuansa Politis, PKS Kritik Pernyataan Direktur BRIN yang Dinilai Pro Ganjar


FOTO: Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (Merdeka.com)

Laporan: Severinus THD | Editor: Bagas R.

PRANUSA.ID– Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, Mulyanto, menyesalkan Direktur Politik- Hankam BRIN yang dirasa partisan. Mulyanto menyebut, pernyataan dari seseorang yang merepresentasikan BRIN yang secara lugas mendukung capres tertentu sangat tidak etis. Sebagai peneliti lembaga negara harusnya ia bersikap netral, profesional, dan tidak partisan.

“Peneliti BRIN ini sudah kebablasan. Karena pernyataan yang dilontarkan bukan pernyataan peneliti yang bersifat ilmiah dan independen. Pendapatnya sangat politis, layaknya sebagai pernyataan tim sukses atau konsultan politik yang partisan. Dia lupa BRIN adalah lembaga riset dan inovasi yang netral, obyektif, independen, dan non-partisan,” kata Mulyanto, Kamis, (20/7/2023).

Sejak awal pembentukannya, Mulyanto sudah memperkirakan BRIN akan jadi lembaga yang sarat politis. Setidaknya, karena Ketua Dewan Pengarah BRIN ketua umum sebuah partai politik dan keputusan itu sangat dipaksakan.

Terlebih, semua orang tahu figur yang ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN tidak memiliki rekam jejak di dunia riset atau penelitian. Karenanya, Mulyanto sejak awal sudah khawatir akan terjadi politisasi. Ia menekankan, BRIN sebagai lembaga akan dikooptasi oleh kepentingan politik tertentu. Faktanya, Mulyanto melihat, sekarang semakin hari kekhawatirannya semakin terbukti, termasuk dengan sikap peneliti BRIN.

Anggota Komisi VII DPR RI ini menilai, warna politik BRIN terasa seperti warna politik Ketua Dewan Pengarah. Ia berpendapat, politisasi BRIN ini kontra produktif dan publik akan menyangsikan apapun riset dari BRIN. “Karena menganggap lembaga ini sudah berbau politis, ini kan berbahaya,” kata Mulyanto.

Ia berharap, pemerintah segera menata ulang BRIN agar tidak terus terperosok politik seperti ini. Mulyanto turut meminta Kepala BRIN untuk menindak peneliti yang bersangkutan karena melanggar etika organisasi. Sebelumnya, Direktur Politik dan Hankam BRIN, Moch Nurhasim, mengaku tidak heran milenial menempatkan Ganjar Pranowo sebagai capres ideal. Ganjar dirasa berpengalaman dan dapat diandalkan memimpin Indonesia.

Hal ini disampaikan Nurhasim saat menjadi narasumber di acara rilis survei nasional Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) bertajuk Capres Pilihan Millenial Kampus. Digelar di Hotel Aryaduta, Jakarta, 15 Juli 2023.

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top