Soal Agama Muslim, MUI Sumbar: Pengikutnya Sudah Kembali ke Jalan yang Benar dan Bersyahadat
PRANUSA.ID — Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat (Sumbar) Gusrizal Gazahar menyatakan bahwa sebagian pengikut agama ‘Muslim’ sudah kembali ke jalan yang benar.
Agama Muslim merupakan aliran kepercayaan baru di Kenagarian Sumani yang sempat membuat warga Kabupaten Solok, Sumbar heboh. Pasalnya, mereka tidak mengakui Allah SWT sebagai ‘Yang Menciptakan’ dan tidak mengakui Nabi Muhammad SAW.
Mereka hanya mengakui Rabbi sebagai Tuhan dan ‘Yang Menciptakan’ dan Nabi Ibrahim AS sebagai nabi mereka.
“Itu persoalan lama. Sudah berbulan-bulan yang lalu. Sebagian pengikutnya juga sudah kembali ke jalan yang benar dan bersyahadat,” kata Gusrizal dilansir Covesia.com, Jumat (24/7/2020).
Menurut dia, persoalan lama itu sudah ditangani MUI Kabupaten Solok dan tidak ada lagi aktivitas dari penganut agama ‘Muslim’.
“Soal Agama Muslim ini, sudah selesai. Tidak ada lagi aktivitas mereka di Kabupaten Solok. MUI setempat sudah melakukan pertemuan dengan sebagian pengikut mereka dan bersedia kembali ke ajaran Islam,” ujar dia.
Gusrizal menyebut mayoritas dari puluhan pengikut agama Muslim itu tidak betul-betul memahami ajarannya sebab mereka hanya ingin tahu dan mencoba.
“Kebanyakan, mereka baru mendengar dan ingin tahu apa itu agama Muslim. Bukan berarti menjadi pengikut atau bagian dari agama Muslim,” tukas dia.
Bahkan, Gusrizal menerangkan bahwa rata-rata pengikutnya belum memahami ajaran agama Muslim. “Akhirnya, mereka kembali lagi ke ajaran Islam,” pungkas dia.
(Cornelia)
