Terkait Pembakaran Bendera PKI dan PDI-P, Ganjar : Partai Kami Juga Anti PKI | Pranusa.ID

Terkait Pembakaran Bendera PKI dan PDI-P, Ganjar : Partai Kami Juga Anti PKI


PRANUSA.ID- Gubernur Jawa Tengah yang juga merupakan kader PDI Perjuangan  Ganjar Pranowo, menanggapi aksi pembakaran bendera partainya oleh beberapa oknum pada saat demonstrasi penolakan RUU Haluan Ideologi Pancasila di depan gedung Parlemen, di Jakarta, Rabu (24/6/2020).

Menurutnya, ada upaya penggiringan opini bahwa PDI-Perjuangan adalah PKI.

“Dari video (pembakaran Bendera PKI dan PDI Perjuangan) itu ada upaya menyudutkan bahwa seolah-olah PDI Perjuangan itu PKI. Maaf ya, tidak, kita orang beragama, kita juga anti dengan PKI,” katanya.

Ia pun menegaskan bahwa partainya berada di barisan yang sejalan dengan konstitusi dan dasar negara sehingga tidak mungkin setuju dengan hal – hal yang dilarang seperti PKI.

“Saya orang PDI Perjuangan sudah cukup lama, saya bukan PKI, kami PDI Perjuangan. Kami juga tidak setuju PKI, itu sudah jelas. Jadi semua yang dilarang, kami tidak ada di sana. Kami ada di barisan yang sesuai konstitusi dan dasar negara,” jelasnya.

Ia menyebutkan bahwa saat ini DPP PDI Perjuangan sudah menyiapkan langkah hukum untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

“Ingat 1996, bagaimana kita diinjak-injak gak karuan, itu adalah perjuangan yang cukup panjang. Siapa yang menginjak-injak tidak ada yang tidak tahu, semua tahu, kami bertahan secara konstitusional dan Bu Mega memerintahkan ambil jalur hukum, cara itulah yang akhirnya kami dipercaya,” katanya.

Selain menanggapi pembakaran bendera PDI-Perjuangan, Ganjar juga turut mempertanyakan darimana massa pembakar bendera itu memperoleh bendera PKI.

“Saya gak tahu dapat benderanya PKI dari mana, pasti Bendera PKI itu diproduksi. Menurut saya, penegak hukum ambil saja siapa yang membakar, Anda dapat Bendera PKI dari mana? Dugaan saya mereka menyablon sendiri itu,” ungkap Ganjar.

(Kris/Pranusa)

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top