Ayah di Sintang Tewas Saat Hendak Selamatkan Anaknya dari Kebakaran Rumah | Pranusa.ID

Ayah di Sintang Tewas Saat Hendak Selamatkan Anaknya dari Kebakaran Rumah


Ilustrasi kebakaran. ©2020 Merdeka.com

PRANUSA.ID– Pendiamin (43), warga Desa Pekulai Bersatu, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, meninggal dunia ketika ingin menyelamatkan dua anaknya dari kebakaran yang melanda rumahnya (28/11/2021).

Pada momen heroik tersebut, ia justru terperangkap oleh kobaran api dan tidak bisa melarikan diri hingga akhirnya tewas terbakar. Sementara dua anaknya berhasil selamat. Korban ketika itu masuk ke dalam rumah yang terbakar melalui pintu depan. Sementara, dua anaknya, yakni Glen (11 tahun) dan Julida (6 tahun), selamat karena keluar melalui pintu belakang.

Polres Sintang yang diwakili oleh Paur Subbag Humas Iptu Sujiono, mengungkapkan, pada saat kejadian korban nekat menerobos rumahnya yang terbakar. Dua anaknya dalam posisi sedang tidur, sementara ia bersama istrinya sedang pergi menjenguk tetangga yang sedang sakit. Kurang lebih, jarak rumahnya dan rumah tetangga yang sedang dikunjungi adalah 50 meter.

Terkait kronologi tewasnya korban, ia menuturkan bahwa sekitar jam 21.00 WIB, terdengar suara teriakan warga, bahwa rumah korban mengalami kebakaran. Tanpa pikir panjang, korban langsung berlari menuju rumahnya. Padahal, saat itu api sedang menyala sangat besar membakar rumah korban.

“Kemudian korban masuk ke rumah melalui pintu depan, dengan tujuan ingin menyelamatkan kedua anaknya yang masih tertidur. Akan tetapi, korban terperangkap api, dan tidak bisa menyelamatkan diri,” katanya.

Korban Pendiamin yang meninggal dunia, sambung Sujiono, lantas dibawa oleh perangkat desa dan warga berserta pihak keluarga korban ke gereja setempat.

 

Laporan: Bagas R

Editor: Jessica C. Ivanny

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top