Mal Pelayanan Publik akan Jadi Ikon Pontianak
PRANUSA.ID — Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyatakan pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) yang terintegrasi dengan kawasan perdagangan Kapuas Indah dan kini mencapai 54 persen, akan menjadi ikon Kota Pontianak.
“Saat ini pembangunan MPP tengah berjalan dan kemajuannya diperkirakan sudah mencapai 54 persen. Hadirnya MPP yang bakal menjadi ikon daerah karena lokasinya strategis berada di jantung kota dan dekat dengan Sungai Kapuas dalam rangka meningkatkan pelayanan publik,” kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Selasa (11/7/2023).
Ia menjelaskan bahwa pembangunan MPP ditargetkan selesai akhir tahun 2023. Menurutnya pembangunan dalam ruangan dan penyelesaian memang memakan waktu yang relatif cukup lama.
“Mudah-mudahan akhir tahun ini bisa rampung dan segera difungsikan terutama gedung yang akan menjadi pusat pelayanan publik yang berada di lantai tiga. Kalau tahun ini sudah selesai bangunannya dan berbagai perangkat lunak juga sudah siap. Insya Allah tahun ini juga bisa diresmikan,” papar dia.
Ia menambahkan pihaknya juga sudah mengusulkan MPP ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI untuk menjadi pusat pelayanan publik di Kota Pontianak.
Menurutnya, jenis-jenis layanan publik yang akan menempati MPP ketika sudah rampung pembangunannya ada 21 jenis layanan yang akan melayani masyarakat. Layanan itu terdiri dari empat jenis layanan publik dari Pemkot Pontianak dan 17 jenis layanan dari kementerian dan lembaga.
Sebagai contoh, layanan publik dari Pemkot Pontianak misalnya pelayanan Dukcapil, pelayanan perizinan, perpajakan daerah dan sebagainya. Sedangkan layanan dari kementerian dan lembaga misalnya pelayanan perpanjangan SIM dari kepolisian, pelayanan urusan pernikahan dari Kemenag dan lain sebagainya.
“Tujuannya dengan menggandeng berbagai jenis pelayanan publik dalam pelayanan satu pintu, lebih memudahkan masyarakat karena cukup datang ke MPP, mereka bisa mendapatkan pelayanan beberapa jenis,” kata dia.
MPP tersebut akan menempati lantai tiga gedung Kapuas Indah. Sedangkan lantai dasar dan lantai dua tetap ditempati pedagang pakaian dan sejenisnya yang memang sudah ada sebelum MPP dibangun. Konsep memadukan antara perdagangan, Pujasera dengan perkantoran. Selain tangga, akses gedung juga menggunakan lift.
“Tahun ini juga fasilitas pendukung MPP berupa Pujasera sudah masuk dalam tahap pelelangan. Pujasera ini nantinya akan menampung para pedagang kaki lima yang berjualan makanan di sekitaran komplek pertokoan Kapuas Indah. Lokasi Pujasera, gedung nya tersendiri di sekitar Kapuas Indah,” jelas dia. *(MNN/JCI)