Menanti Nama Penjabat Gubernur Kalbar Pengganti Sutarmidji | Pranusa.ID

Menanti Nama Penjabat Gubernur Kalbar Pengganti Sutarmidji


Gubernur Kalbar Sutarmidji dan wakilnya Ria Norsan. Ilustrasi Pemprov Kalbar (ANTARA/Puspa Perwitasari).

Laporan: Marsianus N.N | Editor: Bagas R.

PRANUSA.ID– Kursi Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) semakin menghangat dibicarakan, terutama menjelang berakhirnya kepemimpinan Sutarmidji dan Ria Norsan pada awal September 2023.

Sejumlah pihak yang berkepentingan pun sudah mempersiapkan nama-nama calon Pj Gubernur Kalbar yang akan melanjutkan kepemimpinan hingga Pilkada 2024 selesai digelar.

Seperti misalnya fraksi NasDem di DPRD Provinsi yang ikut mewacanakan sosok Pj Gubernur Kalbar. Michael Yan Sriwidodo, Ketua Fraksi Partai NasDem, DPRD Kalbar, mengungkapkan  sosok Pj Gubernur Kalbar haruslah pribadi yang benar-benar memahami kondisi daerah.

“Termasuk bisa bekerja sama dengan Pemerintah Daerah termasuk jajaran legislatif, yudikatif dan lembaga lain,” ujarnya disadur dari Pontianak Post, Kamis (20/07/2023).

Dia pun menyebutkan sejumlah nama yang dianggap layak dan memenuhi persyaratan. Mulai dari nama Sekda Kalbar, Harisson, Rektor Universitas Tanjungpura, Garuda Wiko, Mantan Kabinda Heru Istiyono termasuk nama-nama pejabat kelahiran Kalbar yang berkarir di tingkat pusat.

Ada juga nama-nama “sumir” yang dari pejabat pusat yang berpeluang bertugas di Kalimantan Barat. “Tidak menutup kemungkinan pejabat dari Pati Polri/TNI. Semua berpeluang menjabat sebagai Pj Gubernur Kalbar,” sambungnya.

Sedangkan fraksi PDI Perjuangan sudah mempunyai 3 calon yang siap untuk diusulkan. Martinus Sudarno dari fraksi PDIP bahkan mengaku sudah mengajukan 3 nama calon tersebut ke Kemendagri.
“Kami (Fraksi PDI Perjuangan) sudah punya 3 calon. Ketiga calon tersebut bahkan sudah kita bawa hadapkan ke Kemendagri. Hanya siapa nama-namanya masih rahasia dong,” jelasnya dilansir dari media Pro Kalbar, Senin(17/7).

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kalbar, Prabasa Anantatur menyebutkan pihaknya akan segera menyusun mekanisme pengusulan Penjabat atau Pj Gubernur. Masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar akan berakhir pada 5 September 2023.

Dia mengatakan, penyunan mekanisme pengusulan Pj Gubernur saat ini masih dibahas Badan Musyawarah atau Banmus DPRD Kalbar. Nantinya ada tiga nama yang diusulkan DPRD Kalbar kepada presiden lewat gubernur.

“Tahapan penggodokan bakal calon Pj Gubernur yang akan diusulkan nanti, akan dibahas oleh delapan Fraksi. Barulah tiga nama dikerucutkan,” katanya.

Dia menerangkan, setiap fraksi akan mengusulkan tiga nama. Karena terdapat delapan fraksi, kemungkinan ada 24 nama jika nama-nama yang usulkan tidak sama antar fraksi.

Di sisi lain, mekanisme pemilihan tiga nama nantinya, akan dilakukan voting masing-masing anggota DPRD dengan cara terbuka atau lainnyam

”Kalau di DPRD DKI pakai voting, one man one vote. Tapi di Singkawang tidak,” ujarnya.

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top