Takut Ngantor, Bupati Kapuas Hulu: Saya Khawatir Gedungnya Tiba-Tiba Roboh | Pranusa.ID

Takut Ngantor, Bupati Kapuas Hulu: Saya Khawatir Gedungnya Tiba-Tiba Roboh


Kondisi Kantor Bupati Kapuas Hulu yang akan segera dibangun Tahun 2022-2023 mendatang, saat ini gedung tersebut sudah banyak retak dan dikhawatirkan roboh. (ANTARA/Teofilusianto Timotius)

PRANUSA.ID — Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengungkapkan kekhawatirannya apabila gedung tempatnya bekerja mendadak roboh.

Pasalnya, ia mengatakan kondisi bangunan tersebut sudah banyak yang retak dengan usia bangunan sekitar 40 tahun lamanya.

“Saya terkadang ada rasa ketakutan untuk ngantor, khawatir gedung itu tiba-tiba roboh, karena memang kondisinya sudah tidak memungkinkan dengan usia bangunan sekitar 40 tahun itu,” kata Fransiskus dilansir Antara, Selasa (4/1/2022).

“Secepatnya kantor bupati itu akan dibongkar, saya tidak mau terjadi hal-hal tidak diinginkan, karena kondisi bangunan sudah banyak retak, takut roboh,” ujarnya.

Fransiskus menyampaikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu telah menganggarkan sekitar Rp100 miliar untuk pembangunan gedung Sekretariat Daerah Kapuas Hulu yang baru.

Ia menjelaskan, Kantor Bupati Kapuas Hulu yang baru tersebut bakal mulai dibangun pada tahun 2022 hingga 2023 mendatang dengan sistem multi years.

Saat ini, ia mengungkapkan masih dalam proses menunggu lelang untuk pembongkaran gedung sebelum dibangun.

“Pelaksanaan pembangunan akan dilakukan selama dua tahun. Di gedung itu nantinya akan tergabung beberapa organisasi perangkat daerah dalam perkantoran satu atap,” tuturnya.

Dikatakan Fransiskus, dalam waktu dekat ini aktivitas perkantoran di Sekretariat Daerah Kapuas Hulu akan pindah sementara di gedung Cipta Karya Kapuas Hulu.

Ia mengaku telah melihat langsung kondisi gedung Cipta Karya yang akan dijadikan sebagai aktivitas perkantoran sementara.

Fransiskus pun berharap agar proses lelang pembangunan Kantor Bupati Kapuas Hulu satu atap itu segera dilaksanakan dan berjalan lancar.

“Kondisi itu tidak bisa dibiarkan berlarut-larut, mesti segera dirobohkan, tetapi kita masih menunggu proses lelang,” ungkapnya.

Penulis: Jessica C. Ivanny
Editor: Bagas R.

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top