PBB Desak Myanmar untuk Bebaskan Para Jurnalis yang Ditahan | Pranusa.ID

PBB Desak Myanmar untuk Bebaskan Para Jurnalis yang Ditahan


(Ilustrasi/Thinkstock/ViewApart)

PRANUSA.ID– Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendesak pihak pemerintah militer Myanmar agar segera membebaskan semua jurnalis yang ditahan di negara yang sedang mengalami krisis politik tersebut.

Sebagai informasi, baru-baru ini sebuah pengadilan militer di kota terbesar Myanmar, Yangon, menjatuhkan hukuman penjara 11 tahun kepada jurnalis Amerika Serikat (AS) Danny Fenster, pada Jumat (12/11/2021).

Ia dijerat atas dugaan menyebarkan informasi tidak benar serta sejumlah dakwaan lainnya. Fenster adalah redaktur pelaksana majalah daring berbahasa Inggris, Frontier Myanmar.

Komisioner Tinggi PBB bagi Hak Asasi Manusia (HAM) Michelle Bachelet mengungkapkan keprihatinan besarnya atas putusan tersebut. Ia menyebut bahwa para jurnalis di Myanmar kerap mengalami penindasan sejak kudeta militer.

“Putusan dan pemberian hukuman berat kepada Fenster itu melambangkan keadaan buruk yang lebih luas bagi para jurnalis di Myanmar yang terus menghadapi penindasan sejak kudeta militer 1 Februari,” ucap Bachelet pada Sabtu (13/11/2021).

PBB mengatakan setidaknya 126 jurnalis, staf media atau penerbit telah ditahan oleh militer dan 47 di antaranya masih berada dalam tahanan.

Bachelet pun menyampaikan bahwa Myanmar dengan cepat mundur kembali menjadi lingkungan yang mengontrol, menyensor, dan mempropagandakan informasi seperti yang terlihat dalam rezim militer di masa lalu.

“Dengan tindakan keras terhadap jurnalis, penutupan internet, pembatasan akses bebas terhadap sumber-sumber data daring dan lainnya, masyarakat dicabut haknya untuk bisa mengakses informasi yang bisa menyelamatkan nyawa,” tegasnya.

 

Laporan: Jessica C. Ivanny

Editor: Bagas R

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top