Tantang AS, Cina akan Luncurkan Misi ke Mars di Bulan Juli
PRANUSA.ID — China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC) telah mengkonfirmasi jadwal peluncuran misi di Mars berkaitan dengan pendaratan robot untuk dikendalikan dari jarak jauh.
Dalam sebuah pernyataan yang dikutip Phys pada Minggu (24/5/2020), CASC mengaku sudah siap dan menargetkan peluncuran pada bulan Juli mendatang.
“Proyek besar ini berjalan sesuai rencana dan kami menargetkan peluncuran pada Juli,” kata kontraktor utama dalam program luar angkasa Cina ini.
Tujuan dari misi bernama Tianwen-1 itu sendiri adalah mengorbit, mendarat, dan menjelajahi planet Mars. Jadi, Cina akan menempatkan penyelidik ke orbit di sekitar Mars dan mendaratkan robot untuk menjelajahi dan menganalisis permukaan.
Misi ini juga berupaya untuk mengejar ketertinggalan dengan saingannya Amerika Serikat yang sudah menerbangkan empat misi penjelajah ke Mars.
Belakangan NASA diketahui tengah menjadwalkan pembaruan penjelajah yang disebut ‘Perseverance’ untuk menempuh Mars pada Februari 2021.
Misi NASA tersebut berkaitan dengan perencanaan pengembalian sampel batuan ambisius, peluncuran pesawat ruang angkasa yang dapat kembali ke bumi, dan pengiriman kendaraan udara atmosfer pertama ke Mars, yaitu sebuah pesawat nirawak dalam penerbangan pendek untuk mengumpulkan data tambahan dari atas permukaan planet.
Meski orbit planet antara Bumi dan Mars terus berubah sehingga butuh beberapa bulan dalam menempuh jarak ke Mars, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat dua negara adidaya tersebut untuk menegaskan statusnya sebagai kekuatan utama dunia.
Bahkan, Cina diketahui telah menginvestasikan miliaran dolar dalam program antariksa tersebut.
Sebelumnya, Cina berhasil menjadi negara pertama yang telah mendaratkan robot kecil di sisi gelap permukaan bulan pada Januari 2019. Untuk itu, Cina sangat berambisi melaksanakan misi penting dalam program antariksa kali ini. (Cornelia/Pranusa)
