Ade Armando Dihajar Massa, Pelaku Diduga Bukan Mahasiswa
PRANUSA.ID– Nasib malang dialami oleh pegiat media sosial Ade Armando. Dosen Universitas Indonesia tersebut dikabarkan babak belur setelah dihajar massa yang hadir dalam aksi 114 yang dikoordinir oleh mahasiswa dari BEM SI.
Ade Armando memang ikut hadir dalam aksi tersebut. Ia bahkan sempat ikut bersuara di awak media dan mendukung gagasan mahasiswa menolak ide perpanjangan jabatan presiden menjadi 3 periode.
Meskipun demikian, belum diketahui pasti apakah memang mahasiswa yang melakukan kekerasan tersebut, karena dari foto atau video yang beredar di Twitter, orang yang terlibat dalam aksi yang bertema penolakan perpanjangan masa jabatan presiden ini juga dihadiri oleh kelompok yang bukan berasal dari kalangan mahasiswa.
Adapun dalam salah satu video, sempat terlihat Ade Armando diteriaki oleh “emak-emak” dengan sebutan penjilat. Namun, warganet kemudian menduga bahwa awal mula pengeroyokan tersebut datang dari hasutan di media sosial yang menyebarkan informasi kehadiran Ade Armando.
Dalam foto itu, terlihat Ade Armando sedang berdiri sementara di depannya adalah orang tua selfie yang diduga ikut nimbrung dalam aksi BEM SI.
“TOLONG DIINFOKAN KE MASSA AKSI KALAU SI ADE ARMANDO ADA DI DEPAN GDG DPR-MPR…” tulis akun tersebut sembari memberi lingkaran merah pada foto Ade Armado.
Saat terjadi aksi pengeroyokan pun, terlihat dari video yang beredar Ade Armando diserang pertama kali oleh orang yang menggunakan topi hitam yang diikuti serangan dari pria yang menggunakan peci putih sementara beberapa mahasiswa sempat mencoba melindungi tubuh Ade Armando.
Tidak hanya dipukul, Ade Armando juga ditelanjangi. Ia pun kemudian dikawal polisi untuk upaya penyelamatan dari aksi kekerasan.
Laporan: Bagas R
Editor: Jessica C. Ivanny