Anies Resmi Perpanjang PSBB Transisi DKI Hingga 3 Januari 2021 | Pranusa.ID

Anies Resmi Perpanjang PSBB Transisi DKI Hingga 3 Januari 2021


Foto Pemprov DKI Jakarta: Istimewa

PRANUSA.ID — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Masa Transisi selama 14 hari, terhitung sejak hari ini, 21 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa fokus PSBB kali ini adalah untuk mengendalikan lonjakan kasus. Caranya dengan mengantisipasi mobilitas warga menjelang libur natal dan tahun baru.

“Mobilitas penduduk ini akan kami pantau dan dikendalikan agar tak terjadi penularan, baik orang dari luar ke Jakarta maupun sebaliknya,” kata Anies dalam keterangan resmi, Senin (21/12/2020).

Menurutnya, mobilitas penduduk usai Pilkada digelar dan menjelang libur akhir tahun akan berpotensi besar pada peningkatan kasus positif Covid-19.

Selama satu pekan dari 7 hingga 13 Desember 2020 saja, sudah ada 3.821 kasus positif Covid-19 pada klaster keluarga dan 313 kasus pada klaster perkantoran yang cenderung mengalami peningkatan.

Setelah terindentifikasi, ternyata ditemukan bahwa beberapa kasus tersebut disebabkan yang bersangkutan melakukan perjalanan ke luar Jakarta selama periode cuti bersama.

Anies mengatakan, bukan tidak mungkin hal serupa akan terjadi kembali pada periode cuti bersama natal dan tahun baru. Jika masyarakat DKI kukuh, maka potensi terjangkit virus corona pun kian besar.

Untuk itu, ia mengimbau masyarakat DKI, khususnya di lingkungan keluarga untuk menahan diri dan tidak berlibur keluar dari rumah, terlebih dari DKI Jakarta.

“Perlu bagi kita, khususnya para keluarga di Jakarta untuk menahan diri tidak melakukan aktivitas liburan ke luar rumah, terlebih keluar dari Jakarta,” tambah Anies.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak memaksa liburan hanya untuk mendapatkan rasa senangnya saja. Lebih baik, jika memikirkan apa yang akan terjadi pada diri sendiri dan orang-orang yang disayangi.

“Jangan sampai liburan yang senangnya mungkin hanya sementara malah membuat orang-orang yang kita sayangi beresiko terpapar Covid-19 dan membuat mereka bahkan kita, terpisah karena harus menjalani isolasi ataupun dirawat,” tutur dia.

Penulis: Jessica Cornelia Ivanny

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top